MAPAY BANDUNG - Nama ustadzah Oki Setiana Dewi belakangan menjadi buah bibir di masyarakat terutama di media sosial.
Oki Setiana Dewi mendadak viral di media sosial usai potongan ceramahnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Banyak netizen yang berspekulasi berdasarkan potongan ceramah tersebut, Oki dinilai terkesan 'memaklumi' tindakan KDRT.
Tak hanya itu, Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid pun turut buka suara.
Baca Juga: 324 Anak Indonesia Terpapar Omicron Tanpa Gejala, Kemenkes Tegaskan Vaksin Efektif
Alissa Wahid mengaku menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi. Menurutnya kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi.
"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa, Kamis 3 Januari 2022.
"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," sambungnya.