Puncak Gelombang Omicron Diprediksi Berakhir Februari, Menkes: Hati-hati dan Waspada

- 1 Februari 2022, 09:45 WIB
Tangkapan layar keterangan pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini Senin, 3 Mei 2021 mengenai tiga varian baru virus corona yang sudah masuk ke Indonesia
Tangkapan layar keterangan pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini Senin, 3 Mei 2021 mengenai tiga varian baru virus corona yang sudah masuk ke Indonesia /Kanal Youtube Sekretariat Presiden



MAPAY BANDUNG - Puncak gelombang virus corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi di akhir Februari 2022.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak gelombang Omicron ini diprediksi akan lebih besar dua sampai tiga kali daripada puncak gelombang varian Delta.

Dia pun meminta masyarakat untuk mewaspadai peningkatan gelombang Omicron.

“Jadi kalau puncaknya kita dulu pernah 57 ribu [kasus] per hari kita mesti siap-siap dan hati-hati dan waspada, tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa dua kali sampai tiga kali di atas puncak Delta,” ujar Budi usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Peneliti Bongkar Keberadaan Tembok Yakjuj Makjuj, Potongan Tembaga Jadi Bukti, Lokasinya Berada di Sini

Budi menjelaskan, di beberapa negara yang juga tengah menghadapi gelombang Omicron mencatat persentase kasus aktif di bawah varian Delta namun secara nominal jumlah orang yang masuk rumah sakit lebih tinggi dari varian Delta.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 namun tanpa gejala, dengan gejala ringan, atau sedang, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sehingga Bapak-Ibu tidak usah khawatir kalau misalnya terkena tanpa gejela atau ada batuk, pilek sedikit, demam sedikit tapi saturasinya masih di atas 94-95 persen, dirawat saja di rumah. Biar rumah sakit diberikan untuk orang-orang memang yang membutuhkannya,” jelas Budi.

Baca Juga: 2 Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Malabar, Tengah Dicari Tim SAR

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x