Pemerintah Siap Terapkan Mikro Lockdown untuk Antisipasi Kasus Omicron di Indonesia

- 27 Desember 2021, 21:50 WIB
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Panjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Panjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan /

MAPAY BANDUNG - Pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan RI mengatakan, akan siap menerapkan kebijakan mikro lockdown untuk antisipasi omicron.
 
Kebijakan mikro lockdown dinilai efektif, yang bertujuan mencegah penyebaran kasus Covid-19 varian omicron.
 
Hal ini disampaikan oleh Deputi II Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI, Abetnego Tarigan.
 
Dia menjelaskan, pemerintah siap menerapkan kebijakan mikro lockdown.
 
 
"Bila ada kasus, maka mikro lockdown dinilai jadi kebijakan yang efektif," tutur Abetnego, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Senin 27 Desember 2021.
 
Pernyataan ini disebutkan oleh Abetnego, menyusul dengan temuan satu orang yang lolos karantina wisma atlet.
 
Sebab hingga sekarang, kasus varian Omicron berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri.
 
Mengetahui kasus ini, pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperketat pintu-pintu masuk, pusat karantina, dan lokasi isolasi.
 
 
"Pemerintah juga terus tingkatkan testing dan tracing (untuk menekan kasus omicron)," tambah Abetnego.
 
Di samping itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat serta percepatan vaksinasi juga menjadi strategi ampuh untuk menangkal transimisi lokal dari varian omicron.
 
Kepala Staf Kepresidenan disebutkan Abetnego, bakal terus melakukan monitoring, terutama pada titik-titik krusial. Seperti di bandara, pelabuhan, serta pusat-pusat karantina dan isolasi.
 
 
"Monitoring sudah berlangsung sejak awal pandemi Covid-19. Tentunya hasil monitoring ini dikomunikasikan oleh Kepala Staf Kepresidenan kepada Presiden," katanya.
 
Dilain kesempatan, Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan hal yang sama terkait rencana penerapan mikro lockdown di tanah air.
 
 
Sebab saat ini, strategi mikro lockdown sudah dipakai di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, usai pegawai kebersihan positif mengidap varian omicron.
 
"Melalui testing dan tracing yang kuat, langkah lockdown di level mikro, seperti yang dilakukan di Wisma Atlet, dapat kita implementasikan seandainya transmisi lokal varian Omicron sudah terdeteksi," ucap Luhut.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x