Terbaru! BNPB Catat 14 Orang Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru

- 6 Desember 2021, 07:20 WIB
Warga berada di atas timbunan abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021. Dampak guguran awan panas Gunung Semeru mengakibatkan sedikitnya puluhan rumah warga rusak dan diperkirakan belasan warga dinyatakan hilang.
Warga berada di atas timbunan abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021. Dampak guguran awan panas Gunung Semeru mengakibatkan sedikitnya puluhan rumah warga rusak dan diperkirakan belasan warga dinyatakan hilang. /Antara/Zabur Karuru

MAPAY BANDUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru dampak dari erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021.

Berdasarkan data hingga Minggu 5 Desember pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru sebanyak 14 orang.

BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang terkait pemutakhiran data dampak erupsi.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Salat Ashar Diungkap dr. Zaidul Akbar, Salahsatunya Bisa Menyehatkan Jantung

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari dalam Konferensi Pers: Perkembangan Hari Kedua Pasca Erupsi Gunung Semeru di Graha BNPB, Jakarta, Minggu 5 Desember 2021.

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," jelasnya dikutip MapayBandung.com dari laman BNPB. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Senin 6 Desember 2021 Beserta Biaya dan Persyaratannya

Berikut rincian korban meninggal yang ada di dua kecamatan, antara lain:

Kecamatan Pronojiwo = 6 orang

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x