Network
MAPAY BANDUNG - Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belakangan kerap masuk dalam survei elektabilitas calon presiden.
Menjawab hal itu, mantan Wali Kota Bandung tersebut kemudian buka suara. Ia mengaku bersyukur namanya kerap masuk dalam berbagai hasil survei.
Ridwan Kamil mengaku sejauh ini ia masih yakin bahwa namanya tercatat di sejumlah lembaga survei karena kinerja dan prestasinya sebagai kepala daerah.
Menurutnya, hingga kini ia belum pernah mempromosikan dirinya sebagai calon presiden di 2024.
Baca Juga: Polri Yakin Bakal Konsisten Rekrut Santri Hingga Juara MTQ Berkualitas Jadi Anggota Polri
"Sampai bulan Oktober, saya tidak ada konten untuk menaikan survei, sementara kawan yang lain (calon presiden-red) kan ada," tuturnya.
"Masalah saya adalah belum populer, karena hasil surveinya rata-rata popularitasnya masih di 60 persen, tapi kesukaannya 90 persen," tambahnya.
Ia pun tak menyangkal jika dirinya mulai memikirkan untuk masuk ke panggung nasional sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Rutin Lakukan Ini, Mata Minus Berkurang Secara Alami Kata dr. Zaidul Akbar
"Sekarang saya sudah dikasih kode, silahkan berikhtiar, siapa yang kasih kode, siapa yang kasih kode? Ada lah. Dari situ saya mulai, saya kurangnya apa," jelasnya.
Sebab, politik diakuinya adalah sebuah momentum yang tak pasti datang dua kali.
"Politik itu momentum belum tentu datang dua kali, momentumnya ada di sini, saya gak bisa bilang 2029 akan seperti ini, karena 2029 itu ada incumbent kalau 2024 gak ada incumben. Keuntungannya start-nya sama," tambahnya.
Baca Juga: Benarkah Perut Buncit Penyebab Utama Ejakulasi Dini? Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Namun demikian, ia pun menegaskan bahwa Ridwan Kamil bakal maju ke panggung politik nasional jika ada partai yang mengajaknya bergabung.
"Kalau tidak ada yang ngajak dan tidak akan yang maju dan memilih untuk ke periode dua, itu realistis dan lebih kepegang," tutupnya.***
