Network
MAPAY BANDUNG - Media sosial dihebohkan dengan video viral baku hantam antara anggota TNI dan Polri.
Diketahui kejadian baku hantam anggota TNI vs Polri ini terjadi di Depan Pos Mutiara Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu 24 November 2021, pukul 18.30 WIT.
Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat 2 anggota Polri terlibat baku hantam dengan sesorang yang menggunakan pakaian dinas TNI.
Baca Juga: Kawasan Puncak akan Diperketat Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Bahkan beberapa pengguna jalan mencoba melerai baku hantam tersebut.
Berikut kronologi kejadian baku hantam anggota TNI vs Polri yang diterima redaksi MapayBandung.com:
Saat itu dua anggota Polri yakni Bripka Novie Sarioa dan Bripka Zulkarnain Lou sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di depan Pos Mutiara.
Kemudian melintas satu kendaraan roda dua tanpa TNKB bagian belakang yang dikendarai oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2021: Persib Tempel Ketat Bhayangkara FC di Puncak
Baca Juga: Jahe dan 3 Herbal Alami Ini Bisa Sembuhkan Gatal-Gatal Hingga Alergi Kata dr. Zaidul Akbar
Melihat hal tersebut, Bripka Novie Sarioa memberhentikan kendaraan roda dua tersebut dan menanyakan kelengkapan surat berupa SIM dan STNK.
Pengendara tersebut menjawab bahwa surat kelengkapan kendaraan berupa SIM dan STNK tidak ada karena sementara berada di salah satu temannya.
Mendengar jawaban tersebut Bripka Novie Sarioa dan Bripka Zulkarnain Lou lalu membawa kendaraan roda dua tersebut ke Pos Mutiara dengan tujuan untuk mengamankan kendaraan tersebut.
Baca Juga: Pemain Persiraja yang Sempat Pingsan Kini Sudah Membaik, Begini Kondisi Terbarunya
Namun di saat yang sama, pengendara itu menghubungi salah satu rekannya melalui via telepon seluler.
Selang beberapa saat kemudian datang seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian dinas TNI dan langsung mengeluarkan kata kasar kepada dua anggota polisi itu dan langsung mendorong serta melakukan pemukulan.
Selanjutnya datang seorang laki-laki dengan menggunakan pakaian setengah dinas TNI kemudian melerai pemukulan tersebut dan selanjutnya anggota TNI yang melakukan pemukulan tersebut langsung meninggalkan lokasi Pos Mutiara dengan membawa motor.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata anggota yang melakukan pemukulan terhadap anggota sat lantas Polresta Ambon yakni Pratu Billu Kakisina yang bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura.
Baca Juga: Penyakit Eksim dan Psoriasis Bisa Sembuh dengan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, kejadian baku hantam itu terjadi karena kesalahpahaman.
“Pada sore tadi ada sedikit kesalahpahaman antara anggota kami dengan salah satu anggota dari rekan kita TNI," katanya.
Baca Juga: Catat! 4 Bahan Ini Sembuhkan Ambeien dan Wasir Kata dr. Zaidul Akbar
Usai dimediasi, Roem Ohoirat menjelaskan jika kini kasus baku hantam tersebut berujung damai dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kemudian masalah ini sudah diselesaikan sebagaimana saudara-saudara tadi sudah lihat bahwa di antara mereka sudah saling salam dan sudah saling memaafkan,” ungkapnya.***
