Dulu, Harga PCR Test Sampai Jutaan Rupiah, Bio Farma Kini Buka Suara

- 9 November 2021, 15:10 WIB
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, yang langsung mendapat kecaman gara-gara pernyataan kontroversialnya soal pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, yang langsung mendapat kecaman gara-gara pernyataan kontroversialnya soal pandemi Covid-19. /Antara Foto/Aprilio Akbar

MAPAY BANDUNG - Bio Farma membeberkan alasan mengapa harga PCR Test menjadi mahal saat awal pandemi.

Sebagaimana diketahui, pada awal Covid-19 merebak pada Maret 2020, harga PCR Test cukup mahal. Bahkan, tercatat satu kali tes PCR mencapai Rp2,5 juta-Rp3,5 juta.

Mahalnya harga tes PCR itu kemudian menjadi hambatan dalam tracing pasien Covid-19.

"Pada awal pandemi Covid-19, harga bervariasi ada yang sampai Rp3,5 juta atau Rp2,5 juta, karena kebanyakan mereka membundling service," tutur Dirut Bio Farma Honesti Basyir, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga: Jadi Stasiun Tersibuk di Indonesia, Menhub: Manggarai Akan Jadi Stasiun Sentral

Honesti Basyir mengatakan, pada saat itu tak murni tes PCR saja, melainkan pihak penyedia menambahkannya dengan paket bundling/paket pemeriksaan kesehatan lain, sehingga harga bisa mencapai jutaan rupiah.

Alasan lainnya adalah, pada awal pandemi pemerintah juga dikatakan Basyir belum mempunyai alat pemeriksaan, sehingga perlu impor.

Hal ini disampaikan oleh Honesti Basyir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga: Heboh! Ratusan Buku Nikah Dicuri dalam Sebulan Terakhir, Kemenag Minta KUA Lapor Polisi

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x