Reformasi angkot ini menjadi menarik karena program konversi 3 angkot, menjadi 1 bus.
Tentunya ini akan sangat diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Kota Bogor.
Senin kemarin, Bima Arya sudah mencabut izin trayek dari 30 angkot yang dikonversi menjadi 10 Bus Trans Pakuan.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Hari Ini 2 November 2021, Naas untuk Weton Minggu Kliwon
Baca Juga: Bukan Makanan Asam dan Pedas, Asam Lambung Naik Gara-gara Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Tampak dalam unggahannya, ia sedang menghancurkan angkot-angkot yang sudah tidak layak jalan menggunakan alat berat.
Angkot yang sudah dicabut izin trayeknya akan dibesituakan, atau dipelat hitamkan jika fisiknya masih layak jalan.
Lanjut Bima Arya, proses konversi ini akan secara bertahap dilakukan Pemkot Bogor.
Angkot tidak serta-merta bisa langsung dikonversi, namun harus melengkapi data terlebih dahulu, dan dicek fisiknya.
Wali Kota Bogor ini berharap, reformasi angkot bisa menjadi adil terhadap penghidupan para pengemudi angkot.