Heboh Aksi 'Smackdown' Brigadir NP di Tangerang, dr Tirta Ungkap Bahaya Cedera Tulang Belakang

- 14 Oktober 2021, 09:20 WIB
dr. Tirta menyambut positif terkait kebijakan pemerintah yang akan kembali membuka tempat gym di kawasan Jabodetabek.
dr. Tirta menyambut positif terkait kebijakan pemerintah yang akan kembali membuka tempat gym di kawasan Jabodetabek. /Tangkapan layar YouTube/Tirta PengPengPeng

MAPAY BANDUNG - Baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial, video aksi 'smackdown' yang dilakukan Brigadir NP terhadap seorang mahasiswa di Gedung Bupati, Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021.

Dalam video tersebut terlihat, Brigadir NP membanting seorang mahasiswa berinisial MFA secara brutal.

Sesaat setelah dibanting Brigadir NP, MFA pun terlihat kejang-kejang.

Baca Juga: Viral! Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo di Tangerang, Kapolresta Minta Maaf

Baca Juga: Sindir Aksi Polisi di Tangerang, Fiersa Besari: Kerja Itu Banting Tulang, Bukan Banting Anak Orang

dr. Tirta pun angkat bicara soal aksi brutal yang dilakukan Brigadir NP terhadap mahasiswa MFA yang berisiko cedera pada tulang belakang.

Tindakan membanting begini jangan ditiru, karena pada tulang belakang ada system saraf pusat yang bersangkutan. Tapi fyi saja tindakan ini sangat berbahaya, mungkin sekarang selamat itu Alhamdulillah tapi saya pernah melihat yang jatuh dan cedera tulang belakang,” ujar dr. Tirta sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari Twitter @tirta_cipeng pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Meski korban mengatakan sudah baik-baik saja, namun dr. Tirta mengingatkan agar tetap dilakukan pemantauan.

Baca Juga: Dituding Baim Wong Sebagai Pengemis, Kakek Suhud: Sakit Hati!

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x