Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak, DPR: Apa Manfaat Bagi Rakyat

- 26 September 2021, 09:11 WIB
Angkat Topi, Kejati Jabar Selamatkan Uang Negara 3,2 Triliun dari Poryek Kereta Cepat Bandung-Jakarta/Progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 77,92 persen.
Angkat Topi, Kejati Jabar Selamatkan Uang Negara 3,2 Triliun dari Poryek Kereta Cepat Bandung-Jakarta/Progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 77,92 persen. /Dokumentasi KCIC/

MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi 6 DPR RI Herman Khaeron mendorong adanya audit investigasi terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Herman, audit dilakukan terkait laporan pembengkakan biaya konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp4,1 triliun.

Sebelumnya, pemerintah berencana menyuntikkan PMN ke KAI untuk menambal pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Inggris Hari Ini: Derby London Utara Arsenal vs Tottenham di Mola TV

Baca Juga: Hari Ini Pemkot Bandung Gratiskan Swab Antigen CPNS dan PPPK 2021, Ini Bawa Dokumen yang Harus Dibawa

Berdasarkan catatan KAI, biaya proyek tersebut diperkirakan melonjak sebesar Rp27 triliun.

Dari nominal tersebut, porsi yang perlu ditanggung Indonesia adalah sekitar Rp4,1 triliun, yang diusulkan dibiayai PMN.

"Sebelum menyetujui, hitung-hitungan bagi kami adalah sebesar apa manfaat bagi rakyat," kata dia, seperti dilansir MapayBandung.com, Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: VIRAL Boneka Lampu Merah Lampu Hijau Squid Game Terpasang di Traffic Light, Netizen: Terobos Dikit Beda Alam

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x