MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi 6 DPR RI Herman Khaeron mendorong adanya audit investigasi terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurut Herman, audit dilakukan terkait laporan pembengkakan biaya konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp4,1 triliun.
Sebelumnya, pemerintah berencana menyuntikkan PMN ke KAI untuk menambal pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Berdasarkan catatan KAI, biaya proyek tersebut diperkirakan melonjak sebesar Rp27 triliun.
Dari nominal tersebut, porsi yang perlu ditanggung Indonesia adalah sekitar Rp4,1 triliun, yang diusulkan dibiayai PMN.
"Sebelum menyetujui, hitung-hitungan bagi kami adalah sebesar apa manfaat bagi rakyat," kata dia, seperti dilansir MapayBandung.com, Sabtu 25 September 2021.