Network
MAPAY BANDUNG - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong. Giring secara terbuka menyampaikan kritikannya itu lewat akun Twitter resmi @psi_id.
Giring beralasan, Anies Baswedan lebih mementingkan dirinya yang disebut-sebut calon kuat Presiden pada pilpres 2024 mendatang. Padahal, kata Giring, di saat yang sama masyarakat tengah membutuhkan bantuan untuk mengentaskan pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Giring pun menyebut Anies yang memaksa menggelar Formula E Jakarta dan menggelontorkan Rp1 triliun yang dihabiskan saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tamara Bleszynski Siap Kembali Ke Panggung Hiburan: Bukan Lewat Sensasi Atau Basa-Basi
"Gubernur Anies Baswedan bukan sebuah contoh orang yang mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi," kata Giring.
Ia menyampaikan, Formula E semestinya dibatalkan usai Anies Baswedan mendapatkan penolakan dari masyarakat usai memaksa melaksanakan Formula E.
"APBD Jakarta yang besar dia belanjakan untuk ego pribadinya untuk maju sebagai presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan balapan mobil Formula E dan mengeluarkan Rp1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," tambahnya.
Itulah yang melandasi Giring sampai menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong. Bahkan, ia pun mengajak masyarakat untuk tak memilih Anies Baswedan jika benar Gubernur DKI Jakarta itu maju dalam pilpres 2024.
