MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku merasa malu dan tidak etis saat dirinya dikaitkan dengan isu pencalonan sebagai presiden.
Politisi PDI Perjuangan itu merasa tidak pantas bicara tentang Pilpres 2024, di saat kondisi bangsa Indonesia belum terbebas dari belenggu pandemi Covid-19.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi tamu di Talkshow Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar via zoom, Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi tapi Jokowi Sebut Ada Penurunan, Jadi Sekarang Bandung PPKM Level Berapa?
Ganjar mengatakan saat ini dirinya lebih fokus pada penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.
Dia ingin memastikan sektor kesehatan dan perekonomian bisa berjalan beriringan di tengah ketidakpastian pandemi.
"Bagaimana nakesnya, bagaimana UMKM nya. Itu PKL bisa hidup tidak? Bansosnya bagaimana?. Saya sendiri merasa malu, saya merasa tidak pantas dan gak etis (terkait isu capres). Seniman tidak bisa makan, bansos bermasalah," kata Ganjar.
Baca Juga: PT LIB Rilis Jadwal Lengkap Pekan Pertama Liga 1, Persib Main Lawan Barito, Catat Tanggalnya
Ganjar Pranowo ingin memastikan ekonomi dari kalangan atas sampai bawah dari pengusaha besar sampai UMKM kembali pulih seperti dulu.