Baliho Puan Maharani Bertebaran, Refly Harun : PDIP dan Megawati Berusaha Mendongkrak Elektabilitas Puan

- 11 Agustus 2021, 12:15 WIB
Sujiwo Tedjo menanggapi banyaknya baliho Puan Maharani di sejumlah daerah. Baliho Puan Maharani berdiri di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. /Sukoharjo Update/Nanang Sapto Nugroho
Sujiwo Tedjo menanggapi banyaknya baliho Puan Maharani di sejumlah daerah. Baliho Puan Maharani berdiri di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. /Sukoharjo Update/Nanang Sapto Nugroho /

MAPAY BANDUNG – Akhir akhir ini banyak beredar baliho yang memperlihatkan foto Puan Maharani di beberapa daerah. Hal ini bertujuan tak lain dan tak bukan adalah untuk mendongkrak elektabilitas Puan Maharani, putri dari Megawati Soekarnoputri.

Pakar politik Refly Harun mengampaikan bahwa Megawati dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekarang memang ingin untuk menaikkan elektabilitas Puan Maharani dan menurunkan popularitas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo merupakan Ketua Gubernur Jawa Tengah yang juga termasuk kedalam partai PDIP, Ganjar merupakan pribadi yang banyak disenangi masyarakat. Hal ini lah yang mungkin membuat Puan takut akan dikalahkan oleh Ganjar apabila mereka nanti akan menjadi rival saat pilpres (pemilihan presiden) dimasa yang akan datang.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Taman Holis Bandung yang Tewaskan 1 Orang

“Sedikitnya hal tersebut sudah berhasil popularias Puan Maharani terdongkrak, walapun elektabilitas masih kecil. Sementara elektabilitas Ganjar juga akhirnya menyurut,” ucap Refly.

Ia mengatakan elektabilitas Ganjar turun dibawah Anies Baswedan dan juga Prabowo Subianto.

Baca Juga: Bolehkah Mahar Berbentuk Saham? Begini Penjelasan Buya Yahya

Hal lain juga terlihat pada Presiden Joko Widodo yang saat ini tampak lebih cenderung untuk mendukung Ganjar Pranowo.

“Ada kecenderungan Jokowi sesungguhnya ingin mendukung Ganjar Pranowo,karena mungkin merasa jauh lebih nyaman, endorsmennya terhadap Puan Maharani berangkali tidak terlalu, karena posisinya kan sama dengan hubungannya dengan Megawati yang menganggapnya hanya sebagai petugas partai, disinilah juga yang membuat faktor menjadi renggang” tutur Refly.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x