Pertanyakan Penghapusan Data Kematian Covid-19, Musni Umar: Mau Disembunyikan?

- 11 Agustus 2021, 11:45 WIB
Musni Umar.
Musni Umar. /Twitter @musniumar

MAPAY BANDUNG - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar turut memberikan kritikannya terkait penghapusan data kematian Covid-19.

Melalui akun Twitter-nya, Musni mengatakan jika indikator kematian selama masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditiadakan maka patut diprotes.

"Jika benar indikator kematian dlm PPKM ditiadakan, patut diprotes," cuitnya.

Baca Juga: Kritik Penghapusan Data Kematian Covid-19, Fadli Zon: Itu Nyawa Manusia yang Harusnya Dilindungi

Dirinya juga mempertanyakan tujuan dari penghapusan angka kematian tersebut.

Menurutnya, indikator sukses atau gagalnya pelaksanaan PPKM terletak pada tingkat kematian.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Garut

"Maksudnya apa? Mau sembunyikan tingkat kematian? Indikator sukses atau gagal dlm PPKM, terletak pd tingkat kematian. Sukses PPKM kalau yg meninggal makin sedikit," tuturnya.

Baca Juga: Siapkan Panduan Terbaru, Indonesia Siap Berdamai dengan Covid-19?

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x