Bagikan Lebih dari 11 Ribu Ton Beras, Luhut: Tak Boleh Ada Rakyat yang Kelaparan

- 17 Juli 2021, 09:40 WIB
Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA

MAPAY BANDUNG - Pandemi Covid-19 hingga kini masih merebak hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini, pemerintah masih memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli 2021 mendatang. Imbas dari adanya PPKM Darurat tersebut mulai berdampak ke sektor ekonomi.

Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan membagikan 11.212 ton beras untuk bantuan sosial selama PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Bantuan beras ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan," kata Luhut dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Mulai Cair! Segera Cek Penerima BST Rp600 Ribu di cekbansos.kemensos.go.id

Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk setiap keluarga paling lambat pekan kedua Juli.

Jumlah masyarakat miskin yang terdapat di Jawa hingga Bali sebanyak 14,84 juta jiwa dengan target coverage mencapai 30 persen.

Adapun jumlah keluarga yang akan mendapatkan bantuan beras ada sebanyak 1,21 juta keluarga atau sekitar 4,4 juta jiwa.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x