MAPAY BANDUNG - Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban meminta masyarakat bersabar dan tidak mengambil langkah tanpa bukti ilmiah.
Hal itu ia sampaikan menanggapi obat cacing Ivermectin yang baru-baru ini dipercaya masyarakat dapat mengobati pasien Covid-19.
Ia menyoroti obat tersebut melalui twitteri pribadinya, Selasa 6 Juli 2021. Lewat unggahannya itu, ia pun menekankan pada masyarakat untuk tak mempercayai hal-hal yang 'ajaib'.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Selama PPKM Darurat Kedisiplinan Warga Masih 70 Persen
"Tentang Ivermectin. Berhentilah percaya pada 'hal-hal ajaib' yang menjejali kita dengan instan. Sabar dulu. Masih belum ada bukti ilmiah tentang kemanjuran Ivermectin untuk Covid-19," tulisnya.
Atas dasar itu, dirinya tidak menyarankan Ivermectin sebagai obat Covid-19.
"Sebagai dokter, saya tidak akan menyarankan sesuatu yang dasar ilmiahnya belum diakui," ujarnya.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih melarang penggunaan Ivermectin sebagai obat Covid-19.