Pernah Jadi Rival Politik Saat Pilpres 2019, Prabowo Ungkap Alasannya Bergabung dalam Kabinet Jokowi

- 13 Juni 2021, 13:14 WIB
Tangkapan layar Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Tangkapan layar Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto /Kanal Youtube Deddy Corbuzier

MAPAY BANDUNG - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto seperti yang diketahui seluruh rakyat Indonesia merupakan rival dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat Pemilihan Presiden 2019 silam.

Prabowo mengaku bahwa kalah dan menang dalam sebuah kompetensi merupakan satu hal yang biasa.

Hal ini diketahui dalam keterangannya yang dikutip Mapay Bandung dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Euro 2020 Hari Ini Minggu 13 Juni 2021: Ada Inggris dan Belanda

"Saya juga enggak mengerti banyak orang yang bertanya seperti itu, karena bagi saya begini kita rival dalam suatu kompetensi, apakah rival dalam satu kompetensi itu harus jadi lawan?” kata Prabowo.

Ia menambahkan jika dirinya dan Jokowi memang memiliki satu tujuan yang sama yaitu mengabdi pada Indonesia.

Prabowo berpendapat jika dengan tujuan yang sama mengata tidak bersama saja untuk mewujudkan tujuan tersebut.

“Kan untuk mengabdi untuk berbakti untuk Indonesia saya juga begitu, saya juga mau berbakti untuk Indonesia. Kalau sama-sama mau berbakti untuk indonesia Kok harus melawan? Kan lebih baik dua-dua kerjasama untuk merah putih,” lanjutnya.

Baca Juga: Update Cuaca Hari Ini Minggu 13 Juni 2021: Waspada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Bandung dan Jawa Barat

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x