Pekan Kedua Pascalebaran, Tingkat Keterisian Ruang Isolasi di Rumah Sakit Meningkat 14 Persen

- 29 Mei 2021, 11:55 WIB
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito /dok Satgas Penanganan Covid-19

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi kenaikan kasus virus corona atau Covid-19 yang memengaruhi tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit.

Secara nasional, Wiku menjelaskan bahwa keterisian ruang isolasi di rumah sakit meningkat sebesar 14,2 persen.

Peningkatan ini tercatat sejak memasuki pekan kedua pascalebaran yakni pada tanggal 20 Mei 2021 hingga 26 Mei 2021.

Baca Juga: Update Cuaca Kota Bandung Hari Ini, Sabtu 29 Mei 2021: Waspada Hujan pada Siang Sore dan Malam

"Di tingkat nasional keterpakaian tempat tidur mengalami peningkatan sebesar 14,2 persen dari tanggal 20 Mei dibandingkan 26 mei 2021," ujarnya saat memberikan keterangan yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 28 Mei 2021 kemarin.

Pada tanggal 20 Mei 2021 lalu, lanjut Wiku, tingkat keterisian tempat tidur secara nasional berada di angka 20.560 tempat tidur.

Sementara satu pekan berikutnya yaitu pada tanggal 26 Mei 2021, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit naik menjadi 23.448 tempat tidur.

Wiku pun menjabarkan, bahwa kontribusi kenaikan kasus yang menyebabkan naiknya tingkat keterisian tempat tidur ini terjadi pada 5 provinsi sebanyak 18-23 persen.

Baca Juga: Hadapi Lanjutan Laga Uji Coba, Timnas Indonesia vs Oman, Shin: Bola Itu Bundar

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x