Iwan Isnurwanto mengungkapkan, kapal induk China sebelumnya melakukan percobaan untuk melakukan pengangkatan bagian anjungan dari kapal selam KRI Nanggala 402.
"Mereka memperkirakan (bagan anjungan) beratnya 18 ton," kata Iwan Isnurwanto dalam konferensi pers virtual pagi ini.
Selanjutnya, kapal induk Tan Suo Er Hao akan melaksanakan kembali pengangkatan bagian anjungan hingga buritan kapal selam KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Ini Tempat Wisata di Kabupaten Bandung yang Boleh Buka, Sesuai Surat Edaran Bupati
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 mengalami subsunk alias tenggelam.
Dengan adanya serpihan barang ini KRI Nanggala 402 diduga mengalami keretakan besar yang membuat kapal selam itu tenggelam.***