Airlangga Hartarto Sebut PPKM Beri Dampak Baik pada Penanganan Covid-19 di Indonesia

- 15 April 2021, 08:50 WIB
Warga melintasi pagar karantina wilayah saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro
Warga melintasi pagar karantina wilayah saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Akselerasi pendistribusian vaksin COVID-19 di Indonesia hingga 13 April 2021 sebanyak 15,6 juta dosis telah disuntikkan.

Airlangga mengatakan, kondisi perkonomian nasional sudah mulai pulih. Sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

Baca Juga: Menyesal, Slamet Pemilik Akun Twitter Siaran Bola Live Siap Minta Maaf di Depan Keluarga Valentino Jebret

Selain itu, beberapa sektor masih mampu bertahan dan tumbuh signifikan adalah sektor informasi dan komnikasi (infokom), kesehatan, pertanian, dan jasa pendidikan.

“Sektor kesehatan, infokom, keuangan, pendidikan dan real estate maenjadi penopang di Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah sendiri melihat bahwa jenis pengangguran meningkat juga di Jakarta,” ujar Airlangga.

Kartu Prakerja merupakan salah satu solusi dari Pemerintah untuk menangani masalah pengangguran di masa pandemi COVID-19 dan telah mencapai Gelombang 16 dengan total penerima kumulatif yang sudah diterima sebanyak lebih dari 8,2 juta orang.

Baca Juga: Valentino Jebret Akhirnya Ketemu Pemilik Akun Siaran Bola Live yang Menghinanya: Anak-Istrimu Gak Perlu Tahu

Sejumlah 13,39 triliun rupiah insentif telah disalurkan pada tahun 2020 dan 786 miliar rupiah pada tahun 2021.

“Di Provinsi DKI Jakarta, terdapat sebanyak 285 ribu orang penerima Kartu Prakerja yang tersebar di 5 kota dan 1 kabupaten. Insentif sebesar 107 miliar rupiah telah disalurkan kepada peserta tersebut,” pungkas Menko Airlangga.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: kemenko perekonomian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah