Update Banjir Bandang NTT: Jokowi Ingin Pastikan Tenaga Medis dan Obat Segera Tersedia di Lokasi Bencana

- 6 April 2021, 13:03 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTB dan NTT, Istana Merdeka, 6 April 2021 /Kanal Youtube Sekretariat Presiden

MAPAY BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas penanganan bencana yang digelar hari ini, Selasa 6 April 2021, ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat segera diterima para korban bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip Mapay Bandung dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, untuk secepatnya menurunkan tim medis dan kebutuhan untuk keperluan pengobatan di lokasi bencana.

"Pastikan hadirnya pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang memerlukan pertolongan medis. Pak Menteri Kesehatan dan tim, bantuan perlu secepatnya sampai di lokasi" ujar Jokowi.

Baca Juga: Update Banjir Bandang NTT: Banyak Akses Jalan Sulit Ditembus, Jokowi Minta Menteri PUPR Pulihkan Infrastruktur

Baca Juga: Dalam 24 Jam Terakhir, Positif Corona di Jabar Bertambah 910 Kasus

Baca Juga: Meski Mudik Dilarang, Sandi Uno Yakin Destinasi Wisata Tetap Dipenuhi Masyarakat

Pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang membutuhkan pertolongan medis, menurut Jokowi, harus didukung dengan ketersediaan tempat dan tenaga medis pula.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini juga meminta Menkes untuk memperbanyak lokasi-lokasi yang dapat dijadikan tempat pelayanan kesehatan.

Sementara itu, rumah sakit juga harus dipersiapkan untuk dapat melakukan penanganan kepada para korban.

"Saya minta Menteri Kesehatan untuk memperbanyak tempat-tempat kesehatan di lapangan. Juga mempersiapkan Rumah Sakit, untuk menangani para korban, serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatannya," ungkapnya.

Baca Juga: Gegara Klik Link yang Diterima di WA, Warga Bandung Ini Jadi Tercatat Punya Utang di Pinjol

Baca Juga: Info Terkini Banjir Bandang NTT, Banyak Rumah Terendam Bahkan Nyaris Hilang di Waingapu Pulau Sumba

Adapun mengenai bantuan yang sudah dikirim sejak hari Minggu, Jokowi mengakui masih ada bantuan yang belum sampai ke titik lokasi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih melanda kawasan NTT dan NTB.

Dirinya menugaskan BNPB dan Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan pendataan warga yang terdampak. Baik itu warga yang berada di titik-titik pengungsian maupun yang belum sempat mengungsi akibat akses jalan yang terputus.

Tak hanya kebutuhan dasar bagi pengungsi atau korban bencana dewasa dan lansia, namun juga kebutuhan yang diperlukan untuk bayi dan anak-anak.

Baca Juga: Ajak Cendekiawan Tangkal Radikalisme, Oded: Islam Agama Rahmatan Lil Alamin

Baca Juga: Viral Aksi Pencurian Sepeda di GBI Bandung Terekam CCTV, Netizen: Dari Dulu Banyak Pencurian di Sana

"Saya minta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya, untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi, juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak terutama air bersih dan MCK-nya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah