Lebih lanjut, Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan.
Selain itu ia juga meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi seiring dengan peningkatan curah hujan yang ekstrem.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah,” tandasnya.
Baca Juga: Ernest Prakasa Kritik Akun Pemerintah Publikasikan Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel
Sebelumnya, banjir bandang melanda empat desa di tiga kecamatan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021 dini hari.
BPBD setempat melaporkan, berdasarkan data sementara sebanyak 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang.
BPBD terus melakukan pendataan dan memverifikasi data lapangan untuk pemutakhiran selanjutnya.
Selain di Flores Timur, banjir juga melanda wilayah Kabupaten Malaka di Nusa Tenggara Timur pada Minggu 4 April, pukul 08.00 waktu setempat.
Banjir dipicu oleh hujan intensitas tinggi hingga debit air Sungai Benenai meluap.