MAPAY BANDUNG - Bencana tanah longsor menerjang Desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021, sekira pukul 01.00 WIB.
Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengatakan, hingga Minggu sore, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan mencapai 54 orang.
Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian korban.
"Jumlah korban longsor yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa hingga Minggu sore, ada 54 orang dari sebelumnya 20 orang, sementara ini upaya pencarian masih terus berlangsung di lapangan," katanya, Minggu malam.
Baca Juga: Polsek Arcamanik Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pelemparan Batu yang Sebabkan Korban Meninggal
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Darurat Keuangan? Simak Faktanya
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Agustinus menyebut longsor tersebut terjadi ketika daerah setempat diguyur hujan lebat serta angin kencang yang berlangsung cukup lama.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang membawa serta kayu dan batu besar hingga menghantam pemukiman warga desa itu.
Selain menelan korban jiwa, puluhan rumah di Desa Nele Lamadiken beserta berbagai barang berharga milik warga setempat juga ludes diterjang longsor.