Korban Meninggal Akibat Longsor di NTT Capai 54 Orang, Upaya Pencarian Masih Berlangsung

- 5 April 2021, 07:55 WIB
Nusa Tenggara Timur  atau NTT masih terancam disapu banjir bandang dan longsor karena badai siklon tropis 99S semakin kuat di Laut Sawu.
Nusa Tenggara Timur atau NTT masih terancam disapu banjir bandang dan longsor karena badai siklon tropis 99S semakin kuat di Laut Sawu. /Antara Foto/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc/pri.

MAPAY BANDUNG - Bencana tanah longsor menerjang Desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021, sekira pukul 01.00 WIB.

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengatakan, hingga Minggu sore, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan mencapai 54 orang.

Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian korban.

"Jumlah korban longsor yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa hingga Minggu sore, ada 54 orang dari sebelumnya 20 orang, sementara ini upaya pencarian masih terus berlangsung di lapangan," katanya, Minggu malam.

Baca Juga: Polsek Arcamanik Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pelemparan Batu yang Sebabkan Korban Meninggal

Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Darurat Keuangan? Simak Faktanya

Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Agustinus menyebut longsor tersebut terjadi ketika daerah setempat diguyur hujan lebat serta angin kencang yang berlangsung cukup lama.

Kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan banjir dan tanah longsor yang membawa serta kayu dan batu besar hingga menghantam pemukiman warga desa itu.

Selain menelan korban jiwa, puluhan rumah di Desa Nele Lamadiken beserta berbagai barang berharga milik warga setempat juga ludes diterjang longsor.

"Ada korban meninggal juga yang ditemukan di Desa Nobo yang berada di area bawah Desa Nele Lamadiken karena terseret banjir," katanya.

Baca Juga: Tiga Orang Luka-Luka Setelah Terlibat Kecelakaan di Lembang, Begini Kronologinya

Baca Juga: Pecahkan Rekor Followers Terbanyak di TikTok, Ini Perjalanan Karir Zach King

Lebih lanjut, Agustinus mengatakan korban banjir bandang yang terjadi di titik lain, yaitu wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur yang ditemukan meninggal juga bertambah satu orang sehingga menjadi empat orang.

Pemerintah daerah bersama berbagai elemen masyarakat saat ini masih terus bergerak di lapangan untuk melakukan langkah penanggulangan dampak bencana, baik pencarian dan evakuasi korban, maupun penanganan korban yang selamat.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah