Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Status Masih Siaga

- 2 April 2021, 16:39 WIB
Aktivitas Gunung Merapi luncurkan awan panas sejauh 1.500 meter.*
Aktivitas Gunung Merapi luncurkan awan panas sejauh 1.500 meter.* /bnpb.go.id

MAPAY BANDUNG - Gunung Merapi yang berada di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas, pada hari ini Jumat 2 April 2021.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan Gunung Merapi menyemburkan awan panas sebanyak tiga kali.

Mengenai status gunung tersebut, BPPTKG masih mempertahankan statusnya pada Level III atau Siaga.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi maksimum 84 detik," ujarnya dalam siaran persnya.

Baca Juga: Heboh! Wali Kota Sukabumi Pasang Foto Bareng Song Joong Ki, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Link Streaming Nonton Persib vs Persiraja Piala Menpora Hari Ini

Dia menerangkan, jarak luncur guguran Gunung Merapi memiliki daya maksimum sampai 1.500 meter ke arah barat daya.

Menurutnya, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 05.00 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 35 mm, dengan durasi 142 detik.

Selama periode pengamatan hari ini, mulai pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan 16 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Polda Metro Ringkus Pengendara Fortuner yang Acungkan Pistol di Jakarta

Baca Juga: Brave Girls Lakukan Persiapan 'Comeback' untuk Musim Panas Nanti

Dalam periode tersebut, BPPTKG juga mencatat tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 15-35 mm selama 67-142 detik, 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm selama 17-66 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah