Network
MAPAY BANDUNG - Kabar kurang sedap disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sustyo Iriyono. Dalam konferensi pers di Mapolda Jambi hari ini, dia menyampaikan jika populasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan Gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) hanya tinggal ratusan ekor saja.
Menurut Sustyo, berkurangnya populasi Harimau Sumatera dan Gajah Sumatera ini terjadi karena maraknya perburuan liar sehingga jumlah satwa yang dilindungi ini kian berkurang.
"Populasi kedua satwa dilindungi tersebut sudah sangat turun," kata Sustyo sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Baca Juga: Harga dan Stok Pangan di Jabar Stabil Jelang Ramadhan 2021
Baca Juga: Berllian Marsheilla Benarkan Serda Aprilio Perkasa Manganang Kerap Dapat Bully-an
Merujuk pada data yang dimiliki KLHK, sampai 2019 tercatat jumlah Harimau Sumater kurang lebih hanya 600 ekor saja. Sementara untuk Gajah Sumatera tersisa kurang lebih 700 ekor saja.
"Ini menunjukan kepada kita semuanya bahwa populasi kedua satwa ini wajib kita lindungi dan kita jaga supaya populasinya bisa bertahan paling tidak, kalau bisa bertambah," jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Belum Padam Hingga Selasa Pagi ini
Saat ini jumlah Harimau Sumatera dan Gajah Sumatera mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.
