"Ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa. Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan kepada peserta KLB," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kutuk Keras Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Farshad Noor Berpeluang Tampil di Piala Menpora, Pelatih Persib Bandung Ungkap Alasannya
Moeldoko menegaskan, keputusan dirinya menerima pinangan Partai Demokrat tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan Presiden Joko Widodo.
Ia mengaku tidak ingin membebani Presiden Joko Widodo soal pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persolan ini," tegas Moeldoko.***