Network
MAPAY BANDUNG - Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr A Budi Sulistya menyampaikan bahwa penanganan medis yang dilakukan kepada Sersan Aprilia Manganang melibatkan hingga 15 dokter spesialis.
Dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube TNI AD hari ini Jumat 19 Maret 2021, tim dokter mengambil kesimpulan, apa yang dialami oleh Sersan Aprilia Manganang adalah kasus congential yang terjadi sejak lahir.
"Jadi kasus ini ditangani secara komprehensif oleh paling tidak 10 sampai 15 dokter," kata dr Budi.
Baca Juga: Aprilia Manganang Jalani Sidang Perubahan Nama Menjadi Aprilio Perkasa Manganang
Tim dokter yang dimaksud terdiri dari dokter bedah plastik, bedah urologi, tim radiologi, tim anastesi, tim psikiatri, tim dokter untuk penyakit dalam, dan tim dokter lainnya yang terkait.
Budi menambahkan, berdasarkan kesimpulan dari tim dokter bahwa kasus ini adalah kasus kelainan yang biasanya ditangani saat masih balita.
Baca Juga: Putusan MK Soal Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung Sudah Diumumkan: Permohonan Nia-Usman Ditolak
"Setelah semua hasil terkumpul, tim dokter melakukan sidang kemudian kita membuat assasament. Membuat kesimpulan bahwa ini adalah kasus kelainan dari lahir yang mestinya ditangani disaat usia balita, namun ini terbawa sampai usia 28 tahun dan baru ditangani saat ini," lanjut dr Budi.
Ia juga menjelaskan bahwa RSPAD biasanya melakukan operasi dalam penanganan kasus seperti ini setidaknya dua hingga tiga kasus per bulan. Sebagian besar pasiennya adalah anak-anak.***
