Ia merasa bersalah dan merasa menyesal sudah mengikuti KLB tanpa seizin Ketua DPC-nya.
"Saya mohon maaf dengan keterlibatan saya mengikuti KLB karena iming-iming uang besar yang pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang Rp5 juta dari KLB, kami berontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp5 juta oleh M Nazzarudin," pungkasnya.***