Jokowi Tegaskan Penurunan Kasus Harian Harus Terjadi Tanpa Pengurangan Tes Harian

- 5 Maret 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi tes swab. Jokowi menegaskan jika penurunan kasus aktif di Indonesia tak boleh dibarengi dengan pengurangan tes harian.
Ilustrasi tes swab. Jokowi menegaskan jika penurunan kasus aktif di Indonesia tak boleh dibarengi dengan pengurangan tes harian. /Sat Lantas Polresta Bandung

MAPAY BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro berhasil menurunkan angka penyebaran covid-19 di Indonesia, khususnya di pulau Jawa dan Bali.

Dengan kondisi ini, Jokowi pun berencana menerapkan PPKM di luar Jawa dan Bali melihat wilayah mana yang kasusnya masih tinggi.

Dia pun menegaskan jika pemerintah sangat ingin kurva penyebaran covid-19 di Indonesia terus melandai tanpa harus mengurangi jumlah tes yang dilakukan.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pemerintah Sudah Lakukan Berbagai Upaya untuk Tangani Pandemi Covid-19 di Indonesia

"Kita harus bekerja keras agar kasus covid-19 harian semakin turun tanpa mengurangi testing yang dilakukan setiap hari," kata Jokowi dalam video di kanal youtube Sekretariat presiden yang dikutip mapayBandung hari ini.

Jokowi menyebutkan, data per-3 Maret 2021 menunjukan saat ini kasus aktif di Indonesia menyentuh angka 11,11 persen.

Sementara rata-rata kasus aktif dunia mencapai 18,85 persen.

Baca Juga: Sepanjang Februari ada 275 Bencana Alam di Jabar yang Akibatkan 10 Orang Meninggal Dunia

"Artinya kasus aktif di negara kita Indonesia lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x