Ia pun merekomendasikan masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan kekuatan signifikan seperti lazimnya pasca terjadi gempa kuat.
Berdasarkan data gempa susulan dan analisis energi peluruhan maka diperkirakan kejadian gempa susulan akan berlangsung kurang lebih 3-4 minggu sejak kejadian gempa yang pertama.
"BMKG akan tetap memonitor dan mengupdate perkembangan gempabumi tersebut. Masyarakat yang tempat tinggalnya sudah rusak atau rusak sebagian, dihimbau untuk tidak menempati lagi karena jika terjadi gempa susulan signifikan dapat mengalami kerusakan yang lebih berat bahkan dapat roboh," tambah Sadly.
Selain itu, masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsoran dan runtuhan batu.
"Apalagi saat ini musim hujan yang dapat memudahkan terjadinya proses longsoran karena kondisi tanah lereng perbukitan basah dan labil," pungkasnya.***