IDI Dukung Kebijakan Karantina Wilayah Terbatas untuk Tekan Kasus Penyebaran Corona

- 29 Januari 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi karantina wilayah terbatas
Ilustrasi karantina wilayah terbatas /Foto: Pixabay/Tumisu

MAPAY BANDUNG - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan jumlah penyebaran Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Model karantina wilayah terbatas dianggap sebagai penguatan dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia yang sudah tembus lebih dari 1 juta kasus.

Karantina wilayah terbatas merupakan perintah Presiden Joko Widodo sebagai langkah untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Angka penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Selasa 26 Januari 2021, sudah menembus satu juta kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Minta Warga Waspadai Gempa dari Gerakan Sesar Lembang yang Tak Bisa Diprediksi Kapan Terjadi

Daeng mengungkapkan, karantina wilayah terbatas dapat mengawasi masyarakat dengan lebih ketat. Ia membeberkan, berdasarkan data dari BPS, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan masker dan menjaga jarak cukup tinggi karena adanya sanksi yang diberikan aparat kepada para pelanggar protokol kesehatan.

"Itu menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat kita ini mungkin secara budaya kondisi sekarang itu, tidak bisa hanya mengandalkan kesadaran. Tetapi harus ada juga pendisiplinan dengan pengawasan yang ketat," ujarnya saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel hari ini Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Geramnya Rio Ferdinand Lihat MU Dicibir Netizen

Baca Juga: Diselimuti Perasaan Haru, Wabup Sumedang Erwan Setiawan Jadi Saksi Pernikahan Korban Longsor Cimanggung

Ia beralasan, yang diawasi nantinya adalah komunitas lebih kecil sehingga akan mudah untuk dilakukan. Alasan ini diperkuat karena penyebaran Corona sudah sampai ke plosok-plosok, dan penderita Orang Tanpa Gejala (OTG) sudah berada dekat dengan keseharian masyarakat.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x