Meski begitu, pihak Puskesmas Cisimeut tak pernah berhenti melakukan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya covid-19.
"Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya covid-19 agar mereka mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," terangnya.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Ditemukan Meninggal Dunia
Meski belum ditemukan kasus positif covid-19, pihak Puskesmas tak diam begitu saja.
Beberapa langkah pencegahan seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan tetap dilakukan secara rutin.
Selain itu, Puskesmas pun menyediakan sarana pencuci tangan atau wastafel di sepanjang jalan menuju pemukiman masyarakat Baduy.
Baca Juga: Pendarahan Hebat, Istri Sule Nathalie Holscher Keguguran
Sementara itu Teuta Masyarakat Adat Baduy yang juga kepala desa Kanekes, Jaro Saija menyatakan, masyarakat adat Baduy dilarang pergi ke luar kota terutama ke daerah zona merah seperti Jakarta, Tangerang, dan juga Bogor serta daerah lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan covid-19.
Selain itu, warga Baduy yang merantau pun saat kembali ke desa tak boleh langsung ke rumah.