Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi Pada Akhir Januari Ini

- 19 Januari 2021, 12:52 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan //Pendengar PRFM via Twitter @algifs

Baca Juga: Mal di Kota Bandung Sudah Patuhi Aturan Jam Operasional Selama PSBB Proporsional

BMKG mencatat saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan. Wilayah yang sudah memasuki puncak musim hujan tersebut, terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga diminta untuk terus memonitor informasi BMKG, guna selalu mewaspadai peringatan dini gelombang tinggi, khususnya pada 18-20 Januari 2021.

Diprediksikan, tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa, Laut Natuna, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga, Perairan Singkawang-Sambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa, Selat Makasar bagian tengah dan selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, serta Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

Baca Juga: 40 Korban yang Tertimbun Longsor di Sumedang Sudah Ditemukan, Operasi SAR Resmi Dihentikan

Gelombang dengan ketinggian 4-6 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas- epulauan Natuna.

Terkait dengan cuaca untuk kepentingan penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan.

Pembentukan awan CB tersebut terutama berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua Barat, Papua.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x