BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Masyarakat Tionghoa sebentar lagi akan merayakan tahun baru Imlek. Tahun baru Imlek akan jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024, yang menandai Tahun Baru Cina ke-2575.
Masyarakat Tionghoa menyambut momen ini dengan penuh suka cita, salah satunya dengan menyajikan banyak makanan khas Imlek di rumah.
Salah satu makanan khas Imlek adalah kue keranjang.
Kue berbentuk bulat dan bertekstur lengket ini ternyata memiliki beberapa fakta yang menarik untuk diketahui.
Baca Juga: Prediksi Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2024, KPM Ini Berhak Mendapat Rp750 Ribu
Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber pada Senin 29 Januari 2024, simak 5 fakta unik kue keranjang.
1. Digunakan sebagai sesaji untuk sembahyang kepada leluhur
Kue keranjang digunakan sebagai sesaji untuk sembahyang kepada leluhur. Hal ini dilakukan dari 7 hari sebelum Imlek dan puncaknya pada malam Tahun Baru Imlek.
Sebagai sesaji untuk sembahyang, kue ini tidak dimakan sampai malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
2. Makan kue keranjang sebelum makan nasi
Menurut tradisi, kue keranjang harus dimakan sebelum menyantap nasi.
Hal ini dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai harapan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaannya sepanjang tahun.
Baca Juga: Dibangun 2001 Silam, Jembatan Rp437 Miliar di Bandung Ini Kini Berganti Nama, Pasti Baru Tahu
3. Tidak boleh dimakan selama sebulan penuh
Menurut tradisi Tiongkok, kue keranjang tidak boleh dimakan selama 30 hari penuh pada perayaan Tahun Baru Imlek. Apabila mengonsumsi Kue Keranjang selama lebih dari sebulan maka dianggap melanggar aturan leluhur.
4. Bentuk bulatnya memiliki arti
Kue keranjang berbentuk bulat. Usut punya usut, ternyata hal itu memiliki arti.
Bentuk bulat tersebut dimaknai sebagai simbol bagi keluarga yang merayakan Imlek agar bisa bersatu, rukun dan memiliki tekad yang bulat dalam menjalani tahun yang akan datang.
5. Beda tempat beda nama
Ternyata di beberapa tempat, kue ini diberi nama Dodol Cina, merajuk kepada asal kue tersebut maupun penjualnya.
Kue ini disebut kue keranjang karena kue ini dicetak di dalam sebuah “keranjang” bolong kecil. Di beberapa daerah kue ini juga disebut sebagai kue bakul.
Itulah fakta unik dari kue keranjang, makanan khas yang kerap disajikan saat Tahun Baru Imlek.*** (Naufal Aditya Ramadhan/JOB Training)