Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Jembatan di Bandung yang anggaran pembangunannya menghabiskan Rp437 miliar ini sudah berganti nama. Jembatan tersebut dibangun tahun 2001 silam, atau sudah berusia 22 tahun.
Jembatan ikonik di kota kembang ini berganti nama pada tahun 2022 lalu. Padahal, jembatan sepanjang 2,8 KM tersebut sudah kadung terkenal dengan nama lama yang begitu populer.
Adapun jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Pasupati. Jembatan tersebut bernama Pasupati sampai pertengahan tahun 2022. Pasupati adalah singkatan dari Pasteur-Surapati, karena jalan layang ini menghubungkan dua jalur utama Kota Bandung yaitu ruas Jalan Pasteur dan Surapati.
Baca Juga: Jam Tayang dan Preview Timnas Indonesia vs Australia, Siaran Langsung 16 Besar Piala Asia 2023
Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Sabtu 27 Januari 2024, pembangunan Jembatan Pasupati sudah diinisiasi mulai tahun 1998.
Pemerintah meminjam dana sebesar Rp437 miliar ke Kuwait untuk membangun jembatan ini. Namun dalam perjalanannya, pengerjaan proyek Jembatan Pasupati terhenti selama tiga tahun, karena pinjaman dari Kuwait tidak lancar sebab konflik di Timur Tengah.
Selain itu, dana dari Kuwait juga tidak berjalan lancar akibat terlambatnya cicilan oleh pemerintah. Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.
Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya penundaan dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005. Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.
Baca Juga: Dibangun 7 Bulan, Flyover di Bandung Ini Tampilannya Menawan, Penuh Mural Warna-warni
