Ibu Hamil Melahirkan Dini Hari di Pinggir Jalan usai Ditolak Bidan Swasta, Begini Respon Bupati

22 Desember 2023, 08:38 WIB
Ibu melahirkan di pinggir jalan setelah ditolak bidan /YouTube KJTV Jember Official

MAPAY BANDUNG - Beberapa hari lalu viral beredar unggahan video berdurasi 14 detik yang menayangkan seorang ibu hamil melahirkan pada dini hari.

Bukan di fasilitas kesehatan atau dukun beranak, ibu hamil itu melahirkan di pinggir jalan ketika kondisi jalanan masih sepi.

Diketahui kejadian ibu melahirkan di pinggir jalan terjadi di Jl. Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember pada Rabu 20 Desember 2023 silam.

Baca Juga: Viral Video Oknum Anggota Geng Motor Keroyok Polisi di Bandung, Netizen Geram: Cirian!

Beruntung saat proses melahirkan pukul 03.00 WIB dini hari, seorang warga melintas saat hendak mempersiapkan masjid untuk salat subuh.

Video tersebut menunjukkan sosok bayi terbaring beralaskan kain dengan posisinya berada di antara kedua kaki ibunya. Sementara ibu, nampak kelelahan.

“Ini sudah dikasih alas, jenis kelaminnya perempuan, Ya Allah kasihan,” ucap pengunggah video dalam Bahasa Jawa.

Baca Juga: Jadwal Drakor The Last Empress di NET TV Hari Ini Jumat 22 Desember 2023, Simak Juga Program Lain

Mengetahui salahsatu warganya melahirkan seorang diri menjadi viral, Camat Sumberbaru, Herman, telah melakukan investigasi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kasus bermula saat ibu bernama Holila warga Desa Jambesari hendak berangkat ke puskemas Desa Kaliglagah. Namun karena kondisi jalanan berbukit dan lokasi fasilitas kesehatan cukup jauh, Holila melahirkan di pinggir jalan.

Mengutip dari ANTARA, Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama jajarannya langsung melakukan silaturahim ke rumah ibu yang melahirkan di tepi jalan itu.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Natal 2023 Bahasa Inggris dan Artinya, Segera Bagikan Kepada Sanak Saudara

Hendy menjelaskan, kejadian melahirkan di tepi jalan memiliki risiko tinggi terhadap angka kematian ibu dan bayi.

Harapannya ke depan, masyarakat dan pemangku kepentingan saling mengingatkan tentang risiko terjadinya angka kematian ibu dan bayi.

Kejadian ibu Holila dapat menjadi pelajaran bersama untuk para warga, sehingga diharapkan kepala desa untuk lebih memperhatikan warganya masing-masing dan mendata jika ada warga yang tengah hamil.

Baca Juga: Nasi Goreng Ternyata Tidak Sehat, dr. Zaidul Akbar: Biang Kerok Penyakit

Selain itu, seluruh pihak diharapkan lebih cermat dalam melakukan penyuluhan. Terutama kader posyandu dan jajaran Dinkes Jember agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu Holila dan suaminya telah memberika keterangan. Saat itu mereka berencana ke puskesmas di Desa Kaliglagah pada dini hari.

Namun saat perjalanan, tiba-tiba Holila merasa kontraksi dan berhenti di tepi jalan. Saat itulah bayi yang dikandung Holila keluar sendiri tanpa bantuan dari perawat atau bidan.

Baca Juga: 5 Spot Sunrise Terbaik di Bandung, Tempat Favorit Sambut Munculnya Matahari Tahun Baru

Sebelumnya suami Holila sempat meminta pertolongan bidan swasta yang ada di sekitar lokasi kejadian, namun bidan yang saat itu menolak diduga karena bidan belum memiliki izin praktik atau masih berstatus magang.

Beruntung, bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dalam keadaan selamat dan Holila sudah beraktifitas seperti biasa.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler