POPULER HARI INI: Ranca Upas Rusak Parah Karena Event Trail

9 Maret 2023, 08:00 WIB
Kawasan Ranca Upas Kabupaten Bandung dilaporkan rusak akibat event trail, menjadi salah satu artikel populer hari ini, Kamis 9 Maret 2023. /Foto kolase tangkapan layar TikTok/@mang_uprit_mangprang79/

MAPAY BANDUNG - Kawasan Ranca Upas Kabupaten Bandung dilaporkan rusak akibat event trail, menjadi salah satu artikel populer hari ini, Kamis 9 Maret 2023.

Artikel populer hari ini lainnya ialah Soleh Solihun mengatakan ada dugaan pungutan biaya yang terjadi di salah satu sekolah negeri di Bandung.

Tim redaksi MapayBandung.com telah merangkum 3 artikel populer hari ini yang memiliki pembaca tinggi.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 9 Maret 2023

3 artikel populer hari ini:

1. Heboh! Ranca Upas Rusak Karena Event Trail, Dadang Supriatna: Kita Akan Tindak Lanjut!

Kawasan Ranca Upas Kabupaten Bandung dilaporkan rusak akibat event trail pada Minggu 5 Maret 2023.

Kondisi Rancaupas yang rusak tersebut membuat warga geram dengan kegiatan event trail yang merusak tanaman bunga rawa.

 

Kabar Ranca Upas menjadi rusak karena event trail tersebut membuat Bupati Bandung Dadang Supriatna merespons.

Baca Juga: Heboh! Rancaupas Rusak Karena Event Trail, Dadang Supriatna: Kita Akan Tindak Lanjut!

Melalui unggahannya di Instagram, Dadang Supriatna mengakui mengutuk keras dan menyayangkan kegiatan trail tersebut telah merusak Ranca Upas.

Menurut Dadang Supriatna, Pemkab Bandung sendiri tak pernah mendukung apalagi memberikan izin mengenai event trail di Rancaupas tersebut.

"Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini, Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan Hutan," tulisnya di Instagram @dadangsupriatna, Rabu 8 Maret 2023.

2. VIRAL! Soleh Solihun Sebut Ada Dugaan Pungutan di Sekolah Negeri di Bandung, Begini Katanya

Sebuah kabar viral datang dari seorang komedian, aktor, hingga penyiar radio asal Bandung, Soleh Solihun, yang mengatakan ada dugaan pungutan biaya yang terjadi di salah satu sekolah negeri di Bandung.

Disebutkan oleh Soleh Solihun, pungutan biaya tersebut terjadi baru-baru ini dan menimpa kepada keponakannya yang bersekolah di Bandung.

 

"Dapet kabar dari keponakan di Bandung. Padahal kata kang @ridwankamil tak boleh ada pungutan apapun di sekolah negeri," kata Soleh Solihun, dikutip MapayBandung.com dari Twitter @solehsolihun, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga: VIRAL! Soleh Solihun Sebut Ada Dugaan Pungutan di Sekolah Negeri di Bandung, Begini Katanya

Masih dalam cuitannya itu, Soleh menyebut bahwa banyak sekolah negeri yang biaya operasionalnya belum tercukupi, sehingga, membebankan biaya itu kepada orang tua murid.

"Sepertinya banyak sekolah negeri yang biaya operasionalnya masih belum tercukupi dari anggaran pemerintah. Akibatnya mau tak mau dibebankan pada orang tua siswa," katanya.

Sebagai informasi, Soleh Solihun juga membagikan sepucuk surat perihal adanya dugaan pungutan biaya yang menimpa keponakannya di Bandung.

Surat itu berjudul 'Surat Kesediaan Memberi Sumbangan Peningkatan Mutu Pendidikan (SPMP) Tahun Pelajaran 2022-2023', di mana ada informasi identitas dari orang tua dan murid yang akan dimintai pungutan biaya.

3. Ibu Hamil di Subang Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Beri Respons Menohok

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons kasus ibu hamil meninggal dunia di Subang.

Ridwan Kamil mengaku sudah meminta Bupati Subang menegur dan mengevaluasi RSUD Ciereng tempat ibu hamil meninggal dunia di Subang.

Menurut Ridwan Kamil seharusnya kasus ibu hamil meninggal dunia di Subang tidak perlu terjadi andai pihak RSUD Ciereng responsif.

 

 

"Saya sudah minta Pak Bupati untuk menegur dan mengevaluasi RSUD, karena jika sangat emergency (kedaruratan), urusan nyawa harus didahulukan apapun situasinya," kata Ridwan Kamil, dikutip dari ANTARA, Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga: Ibu Hamil di Subang Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Beri Respons Menohok

"Bupati Subang sudah mengumpulkan semua pihak, dan alasan Rumah Sakit Subang tidak bisa menangani karena ICU penuh," ujarnya.

Di tempat lain Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Jabar Raden Vini Adiani Dewi telah meminta pengelola RSUD Ciereng Subang melakukan evaluasi atas kejadian yang menimpa ibu meninggal dunia di Subang.

Seperti diketahui kasus ibu hamil meninggal dunia di Subang itu terjadi lantaran tidak bisa mendapat penanganan di RSUD Ciereng.

Demikian informasi 3 artikel populer hari ini, Kamis 9 Maret 2023.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler