MAPAY BANDUNG - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak meminta Pertamina melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Menurut Amin, Pertamina harus mengusut tuntas penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang telah menyebabkan banyak korban jiwa tersebut.
Selain itu Amin juga meminta Pertamina menyantuni keluarga korban meninggal, menanggung biaya perawatan korban luka bakar, serta memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terbakar akibat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Baca Juga: Ini Asal Usul Nama Jalan Dago Bandung, Ternyata Berasal dari Bahasa Sunda
“Harus diketahui apakah karena murni human error, terdapat kerusakan sistem atau jaringan atau disebabkan faktor lain, misalnya Sabotase. Perlu dikaji juga apakah perlu memindahkan depo mengingat lokasinya berada ditengah permukiman padat penduduk,” tegas Amin.
Evaluasi terhadap peristiwa ini dan sebab-sebabnya sangat penting agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa yang akan datang.
Selain itu Depo ini sudah beroperasi sejak tahun 1974, apakah kondisinya masih layak atau tidak juga harus dievaluasi.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Daerah Terluas di Jawa Barat, Pantas Saja Ingin Dimekarkan
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Sabtu 4 Maret, Simak Syarat dan Biayanya
Lebih lanjut Amin juga mendesak Pertamina untuk memulihkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah-wilayah yang selama ini dilayani oleh Depo Pertamina Plumpang.
“Agar obyektif, investigasi sebaiknya dilakukan tim gabungan yang melibatkan ahli dan aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi terbaru dari pihak kepolisian terdapat 13 korban meninggal dunia dampak dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Data itu sudah dimutakhirkan dari semula 17 orang, sekarang dikoreksi menjadi 13 orang berdasarkan data Posko kebakaran di Koramil 01/Koja.
Sementara itu, 13 korban yang meninggal dunia terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak. Belasan jenazah saat ini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan, untuk korban luka bakar sebanyak 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.