Apakah Benar Backlink Penting Untuk SEO Marketing?

1 Desember 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi Backlink unutk SEO /Ilustrasi

MAPAY BANDUNG - Di era media digital saat ini, backlink adalah faktor peringkat terpenting untuk kinerja SEO. Pernyataan ini telah dibuktikan oleh banyak tes, dan Google pun telah mengatakan berkali-kali bahwa tautan adalah sinyal kepercayaan utama dalam algoritma mereka.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan backlink yang baik, salah satunya dengan menggunakan jasabacklink. Diluar sana ada begitu banyak jasa backlink yang dapat membantu Anda mengelola backlink untuk website Anda dengan berbagai penawaran pelayanan.

Namun sebenarnya. Seberapa penting backlink untuk optimasi SEO website Anda? Artikel ini akan memberikan Anda pengetahuan tentang mengapa backlink penting untuk optimasi SEO.

Baca Juga: Aglonema Tidak Mau Tumbuh? Tenang, Segera Lakukan 5 Cara Ini

Pengertian Backlink

Backlink adalah tautan balik yang dibuat ketika satu situs web menautkan ke situs web lain. Backlink juga dikenal sebagai inbound link. Backlink sering digunakan sebagai parameter popularitas sebuah website.

Google memberi penilaian baik kepada website yang memiliki banyak backlink berkualitas. Website dengan backlink yang bagus dianggap lebih pantas dan lebih relevan untuk ditampilkan di halaman atas mesin pencaharian dibanding dengan website lain dengan kualitas backlink yang lebih buruk yang turut muncul tergantung pada masing-masing kueri penelusuran.

Mengapa Backlink Penting Untuk SEO? 

Backlink penting karena mereka adalah faktor peringkat Google yang utama. Algoritma mesin pencari menggunakan profil backlink halaman untuk memutuskan apakah akan memberi peringkat untuk istilah pencarian tertentu.

Profil backlink terdiri dari jumlah tautan yang dimiliki situs, dan kualitas tautan tersebut.

Secara umum, situs web atau halaman dengan lebih banyak backlink akan mendapat peringkat lebih tinggi di Google daripada situs web lain.

Namun kompetisi dalam dunia backlink tidak hanya sekedar persaingan jumlah banyaknya backlink yang dimiliki.

Baca Juga: PKK Kota Bandung Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur

Ada sebuah kasus dimana sebuah website dengan jumlah backlink yang lebih sedikit dapat mengungguli website kompetitor lainnya. Setelah ditelusuri, kualitas tautan yang mereka peroleh membantu, tetapi mereka mulai memberi peringkat berdasarkan struktur situs, konten berkualitas, cara halaman merender, dan struktur situs sebelum website tersebut mendapatkan tautan pertama.

Backlink hanyalah salah satu sinyal yang digunakan oleh search engine.

Keseluruhan tujuan mesin pencari adalah untuk menunjukkan kepada pengguna respon yang paling relevan, diformat dengan cara terbaik untuk dan dengan cara tercepat dan paling mudah diakses.

Aspek tersebut bisa termasuk paragraf atau daftar teks, video, gambar, atau media campuran. Hal tersebut sama pentingnya dengan backlink.

Bukti Bahwa Backlink Masih Penting

Dilansir dari artikel yang dirilis oleh GotchSEO, terdapat 5 alasan yang menjadi bukti bahwa hingga saat ini backlink masih menjadi elemen penting dalam SEO marketing.

1. Situs yang powerful = Performa SEO yang lebih baik

Mesin pencarian atau biasa disebut sebagai search engine seperti Google menyukai situs yang memiliki otoritas.
Otoritas (authority) dalam hal ini didefinisikan sebagai memiliki sejumlah tautan dari situs yang dapat dipercaya. Dan ada banyak sekali data untuk mendukung ide ini.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Mangku Purel dari Pakdhe Kabul dan Mukidi yang Viral di TikTok

Sebuah situs bernama Backlinko mempelajari 11,8 juta hasil mesin pencari Google dan menemukan fakta bahwa Otoritas tautan keseluruhan situs (yang diukur dengan Domain Rating Ahrefs) sangat berkorelasi dengan peringkat mesin pencari yang lebih tinggi.

Domain rating Backlinko

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh sebuah situs bernama SEMRush, ditemukan fakta bahwa semakin banyak backlink yang dimiliki sebuah domain, akan semakin tinggi posisi domain tersebut di SERP.

Total number of referrinng domains SEMRush.com

Domain rating adalah metrik SEO penting yang dikembangkan oleh Ahrefs yang mengukur kekuatan dan otoritas situs web. Penilaian tersebut dihitung dengan mengevaluasi backlink situs web, sosial shares, dan data relevan lainnya.

Terdapat pula parameter sejenis bernama Domain Authority, sebuah metrik yang diperkenalkan oleh Moz pada tahun 2011 sebagai cara untuk mengukur seberapa penting, atau berpengaruh, sebuah situs web.

Parameter ini sering digunakan sebagai cara untuk mengukur potensi situs web tertentu untuk mendapat peringkat di mesin pencari. Meskipun bukan sebuah parameter resmi yang dipakai dan dikelola oleh Google, namun informasi data dari metriks-metriks ini cukup membantu dalam pengelolaan dan perencanaan strategi backlink Anda.

2. Halaman yang powerful = Performa SEO yang lebih baik

Bisa saja sebuah halaman mendapat ranking tanpa sejumlah backlink yang mengenainya secara langsung. Itulah yang terjadi ketika situs Anda telah membangun otoritas.
Betul memang bila dikatakan Anda dapat mendapat peringkat di Google tanpa membangun backlink. Tetapi Anda biasanya harus berjuang lebih untuk mendapatkan peringkat untuk apa pun selain istilah persaingan rendah. Bisa dikatakan metode tersebut hanya berlaku untuk situs yang sudah sangat besar dan terkenal, contohnya seperti Forbes.

Baca Juga: Terawang Kartu Tarot Denny Darko untuk Syahrini dan Reino Barack, Geger! Ini Penyebab Belum dapat Momongan

Dan cara tersebut termasuk jarang dilakukan karena suatu alasan. Sebuah situs yang cenderung memiliki:
- Volume pencarian rendah: artinya mereka tidak menghasilkan banyak lalu lintas.
- Value rendah: artinya meskipun mendatangkan lalu lintas, pengunjung sulit untuk dimonetisasi.

Jika Anda berencana untuk menargetkan tujuan seperti diatas, maka Anda tidak perlu membutuhkan backlink.

Tetapi jika Anda ingin memberi peringkat untuk istilah yang lebih kompetitif, Anda akan kesulitan melakukannya tanpa tautan.

Dalam sebuah artikel yang dirilis oleh Ahrefs disebutkan bahwa semakin banyak backlink yang dimiliki sebuah halaman, semakin banyak lalu lintas organik yang didapatnya dari Google. Hanya satu dari setiap 20 halaman tanpa backlink yang memiliki traffic dan sebagian besar dari halaman itu mendapatkan 300 kunjungan organik atau kurang setiap bulan.

Data tersebut bisa menjadi tidak relevan karena tidak menentukan kualitas backlink. Ada banyak page website yang memiliki backlink dalam jumlah besar, tetapi mereka memiliki kinerja mesin pencari yang buruk. Itu karena backlink mereka berkualitas rendah.

Perlu selalu diingat, tujuan utama adalah untuk mendapatkan backlink dari situs berkualitas agar halaman situs kita menjadi lebih powerful. Jasa backlink media nasional yang beredar biasanya turut menawarkan layanan ini.

3. Performa SEO yang lebih baik = Lebih banyak backlink

Semakin baik kinerja SEO Anda, semakin banyak tautan yang akan Anda peroleh. Dapat disebut pula dengan sebutan "Efek Bola Salju".

Pernyataan tersebut didukung oleh studi yang dilakukan oleh Backlinko dimana peringkat #1 di pencarian Google memiliki rata-rata 3.8x lebih banyak backlink daripada posisi #2-#10.

Ahrefs pun menemukan hasil penelitian yang serupa, dimana halaman-halaman peringkat teratas memang cenderung memperoleh lebih banyak backlink (dan dengan kecepatan yang lebih cepat) daripada halaman-halaman yang berada di bawahnya. Dan studi oleh SEMRush juga menyetujui pendapat tersebut dengan mengatakan Semakin tinggi posisi domain di SERP, semakin banyak domain rujukan yang dimilikinya.

Baca Juga: Ukuran Pot Menentukan Pertumbuhan Aglonema, Hati-hati Kalau Salah Malah Bisa Busuk

Singkatnya, setelah Anda mencapai peringkat tinggi, Anda akan mulai mendapatkan tautan organik. Akibatnya, halaman Anda menguat dan sering kali akan memperkuat posisi Anda.

4. Situs Anda membutuhkan keragaman suara (Backlink)

Backlinko menyebutkan jumlah domain yang tertaut ke sebuah halaman berkorelasi dengan rangking.

Anda harus memiliki tujuan untuk mendapatkan tautan dari banyak situs terpercaya yang berbeda dalam industri Anda. Jika tautan disamakan dengan suara, ini sangat masuk akal dan sama saja.

Banyak suara (backlink) dari sumber yang berbeda lebih berharga daripada banyak suara dari satu sumber.

Sulit untuk mengukurnya, tetapi ada kemungkinan keuntungan yang semakin berkurang dari mendapatkan tautan dari situs web yang sama. Ada istilah jangan tebar jaring di satu danau saja bukan?

5. Banyak halaman tidak mendapatkan backlink yang layak

Dalam riset yang dilakukan Ahrefs, didapati 66,31% halaman situs belum memiliki backlink satu buah pun. Dan dalam riset Backlinko, 94% dari semua postingan blog belum memiliki tautan eksternal.

Baca Juga: RESMI! FIFA Restui Perpindahan Kewarganegaraan, Jordi Amat Siap Main di Piala AFF

Sebagian besar halaman ada yang tidak layak ditautkan, jadi ini sangat masuk akal. Juga, sebagian besar situs tidak terlibat dalam kampanye link building.

Untuk melakukan link building, Anda tidak dapat melakukan hanya sekali dan pergi ditinggal tidur selamanya setelahnya. Anda perlu membangun dan kemudian menghabiskan 80% waktu Anda untuk melakukan link building. Ini akan lebih mudah seiring berjalannya waktu, namun apabila Anda rasa tidak sanggup untuk melakukannya, jasabacklink pada umumnya memiliki layanan link building ini.

Jenis Tautan yang Perlu Dihindari

Jenis atau tipe link dari sebuah website ada berbagai macam. Ada tipe yang memiliki potensi ramai dikunjungi, ada pula link halaman website yang sepi pengunjung. Berikut ini beberapa tipe link yang dianggap kurang memiliki nilai:

1. Situs Web Direktori

Situs-situs ini cenderung tidak mempublikasikan konten mereka sendiri, sering kali memiliki lalu lintas yang rendah, dan mereka mungkin membiarkan siapapun membuat profil.

2. Ladang Tautan

Ini adalah situs web yang dibuat untuk tujuan khusus menjual tautan. Mereka terkadang memiliki Domain Authority yang tinggi, tetapi cenderung memiliki lalu lintas yang rendah, konten yang buruk, dan mudah untuk mendapatkan tautan jika Anda senang membayar.

3. Situs Web Baru

Situs web baru cenderung memiliki sedikit traffic dan metrik domain yang rendah. Tautan dari situs-situs ini tidak sekuat tautan dari situs-situs yang sudah mapan. Mereka mungkin masih layak untuk didapatkan, karena tautan akan bertambah nilainya saat situs tersebut menjadi mapan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas?

Ada banyak cara untuk mendapat backlink berkualitas. Di satu sisi, buat konten berkualitas. Di mana orang lain membuat dukungan spontan dalam bentuk tautan ke situs web Anda di dalam konten.

Metode ini sangat sulit. Karena tidak semua orang mau melakukannya. Kecuali itu benar-benar penting.

Baca Juga: Bharada E Ngaku Berdosa Turuti Perintah Ferdy Sambo, 'Pangkat Saya Bagai Bumi dan Langit'

Cara lainnya, jadilah penulis tamu di blog atau situs web orang lain. Kemudian sematkan tautan ke situs web Anda nanti.

Untuk metode ini, Anda harus menemukan situs web atau blog yang menerima kiriman tamu.

Cara paling efektif untuk membeli backlink adalah dari penyedia layanan jasabacklink profesional. Mereka biasanya memiliki banyak blog untuk menjual backlink. Untuk mendapatkan backlink tersebut, kunjungi website Tautan.co.id, salah satu situs yang melayani jasabacklink di Indonesia.

Tautan.co.id adalah penyedia layanan Link Building, jasa backlink media nasional, maupun press release baik media nasional atau blog profesional di Tautan.co.id, dijamin termurah di seluruh Indonesia. Harga di Tautan.co.id telah dibandingkan dengan 81+ penyedia layanan Link Building, Jasa Backlink, Press Release lainnya dan saat ini masih menduduki peringkat #1 paling murah.***

ilustrasi hasil backlink 1

Ilustasi hasil backlink 2

***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler