MAPAY BANDUNG - Gerhana Bulan Total dilaporkan akan terjadi pada Selasa 8 November 2022 mendatang, di mana seluruh masyarakat Indonesia termasuk warga Jawa Barat (Jabar) pun bisa menyaksikannya dari rumah.
Namun, sebelum puncak Gerhana Bulan Total itu terjadi, ada 7 serangkaian fase gerhana mulai dari awal penumbra, puncak, hingga fase akhir Gerhana Bulan Total.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan, bahwa fenomena Gerhana Bulan Total yang bakal terjadi pada Selasa 8 November ini punya durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik.
Baca Juga: Profil Singkat Ju Ji Hoon, Pemeran Kang Hyun Jo di Drakor Jirisan yang Ramai di Netflix
Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi LAPAN, Selasa 1 November 2022, berikut ini 7 fase Gerhana Bulan Total.
1. Awal Penumbra (P1)
- Waktu: 15.02.17 WIB/16.02.17 WITA/17.02.17 WIT
- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia tidak dapat teramati.
2. Awal Sebagian (U1)
- Waktu: 16.09.12 WIB/17.09.12 WITA/18.09.12 WIT
- Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Tanimbar.
Baca Juga: 11 Arti Mimpi Hujan Menurut Islam, Makna Tafsir Ibnu Sirin Nomor 7 Patut Diwaspadai
3. Awal Total (U2)
- Waktu: 17.16.39 WIB/18.16.39 WITA/19.16.39 WIT
- Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu.
4. Puncak Gerhana Bulan Total
- Waktu: 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT
- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi pada 8 November 2022, LAPAN: Durasinya 1 Jam Lebih
5. Akhir Total (U3)
- Waktu: 18.41.37 WIB/19.41.37 WITA/20.41.37 WIB
- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati.
6. Akhir Sebagian (U4)
- Waktu: 19.49.03 WIB/20.49.03 WITA/21.49.03 WIT
- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati.
7. Akhir Penumbra (P4)
- Waktu: 20.56.08 WIB/ 21.56.08 WITA/22.56.08 WIT
- Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati.
Dampak dari Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi, dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama maupun Bulan Baru.
Baca Juga: Job Fair Kota Bandung Digelar Besok di Festival Citylink, Tersedia 4.000 Loker
Gerhana Bulan Total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Lebar Gerhana Bulan Total 8 November 2022 kali ini dilaporkan sebesar 1,3589, dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.
Gerhana Bulan Total 8 November 2022 ini juga disebutkan LAPAN termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana, dalam Seri Saros 136 (1680-2960).***