Bantah Penangkapan, Bjorka 'Asli' Buat Pernyatan Mengejutkan di Breach Forum, Begini Katanya!

15 September 2022, 16:30 WIB
bjoorka /Twitter Bjorkanism dan Breach Forum

MAPAY BANDUNG - Hacker Bjorka angkat bicara terkait isu penangkapan yang dilakukan pemerintah Indonesia, terhadap pemuda di Madiun.

Menurut Bjorka, penangkapan pemuda Madiun adalah sebuah kesalahan dan kekeliruan.

Pasalnya, ia menilai Dark Tracer telah memberikan informasi dan layanan yang salah terkait Bjorka.

Pernyataan tersebut dinyatakan hacker Bjorka, melalui akun Telegram serta Breach Forum.

Selain menanggapi aksi salah tangkap, Bjorka pun menertawakan kebodohan Dark Tracer yang telah membuat seorang anak tak bersalah, ditangkap dan diinterogasi pemerintah Indonesia.

"This child has now been arrested and is being interogated by the Indonesian government. For dark tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of idiot," tulis Bjorka.

Baca Juga: Ditangkap di Madiun, Tim Khusus Dalami Keterlibatan Pemuda Terduga Hacker Bjorka

Sebelumnya, isu penangkapan Bjorka memang telah menyebar dimana-mana.

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ikut beri pernyataan terkait rencana penangkapan Bjorka.

Menurut Mahfud MD, pihaknya telah mengidentifikasi berbagai gambaran mengenai Bjorka.

"Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri," tegasnya, dikutip MapayBandung.com dari Antara, Kamis 15 September 2022.

Bahkan, dengan percaya diri Mahfud MD mengatakan jika BIN dan Polri mampu menguak identitas Bjorka, dengan sebuah alat lacak yang mereka miliki.

Baca Juga: Jangan Terkecoh, Ini Ciri Wanita Ahli Selingkuh Menurut Primbon Jawa

"Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," tegasnya.

Meski begitu, nampaknya tak mudah bagi pemerintah untuk menguak identitas dan keberadaan hacker Bjorka.

Mungkinkah Bjorka memang warga Polandia yang tinggal di Warsawa, atau sang hacker merupakan warga Indonesia?***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler