MAPAY BANDUNG – Sosok peretas (hacker) Bjorka mendadak viral dan menjadi idola baru di media sosial Twitter.
Pasalnya hacker yang lokasi dan keberadaannya masih misterius ini mengklaim telah melakukan pembobolan data pada lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia termasuk data surat menyurat dari Presidan RI.
Sontak hal ini membuat istana gerah, pasalnya hacker Bjorka telah melakukan doxing atau menguak data penting hingga beberapa data pribadi petinggi pemerintah.
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Senin 12 September 2022, menyikapi lokasi hacker Bjorka, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk menindaklanjuti dugaan kebocoran data yang telah terjadi.
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, mengungkap jika BSSN telah melakukan penelusuran dugaan kebocoran data yang disebarkan secara luas.
"BSSN telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi dan melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan,” ucapnya pada wartawan pada Sabtu 10 September 2022.
Tak hanya melakukan penanganan untuk mencegah kebocoran data yang diungkap para heacker, BSSN menyebut jika pihaknya sedang melakukan upaya mitigasi cepat bersama PSE terkait, dalam hal ini Twitter.
Baca Juga: ROUNDUP Hacker Bjorka Sempat Bongkar Data 5 Tokoh Penting Ini Hingga Akun Twitter Terkena Suspended
Tak berhenti sampai disitu, untuk mengungkap sosok dan lokasi hacker Bjorka, BSSN telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, termasuk Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Seperti diketahui, Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, beberapa dokumen lembaga, hingga surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Hacker Bjorka itu menyebarkan informasi tersebut secara rahasia dan diungkap oleh akun Twitter @darktracer_int.
Pada unggahan hacker Bjorka terungkap surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia yang terdiri dari dokumen rahasia yang dikirimkan oleh BIN.
Bjorka meretas sisten BIN dan mengunggah data tersebut dengan ukuran 40 dan 189 Mb.
Tak hanya nomor surat, judul surat, pengirim, penerima, hingga identitas pegawai diungkap secara langsung oleh hacker Bjorka.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Senin 12 September 2022, Termasuk Biaya dan Syarat
Sementara itu kepala Sekretariat Presiden Budi Heru Hartono menegaskan pada wartawan bahwa tidak ada surat dan dokumen satu pun untuk Presiden Joko Widodo yang bocor dibocorkan oleh hacker Bjorka.
"Tidak ada isi surat-surat yang bocor," pungkasnya.***