MAPAY BANDUNG - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan mimpi bertemu ayah yang sudah meninggal mengandung makna tersembunyi.
Ulama yang kerap disapa UAS itu mengatakan, mimpi tersebut justru mengandung sebuah peringatan.
Artikel terkait mimpi bertemu ayah yang sudah meninggal masih ramai dibaca oleh pembaca setia MapayBandung.com.
Selain itu, penjelasan soal puasa bagi penderita asam lambung yang disinggung oleh dr. Saddam Ismail pun jadi salah satu pilihan bacaan di MapayBandung.com.
1. Waspada! Mimpi Bertemu Ayah yang Sudah Meninggal Merupakan Peringatan Kata UAS, Segera Perbanyak Amalan Ini
Mimpi bertemu ayah yang sudah meninggal, kerap menyisakan rindu begitu mendalam.
Sebagian orang bahkan mengartikan, mimpi tersebut merupakan tanda rindu dari ayah tercinta.
Namun menurut penceramah Ustadz Abdul Somad, mimpi bertemu ayah yang sudah meninggal mengandung makna berbeda.
SELENGKAPNYA: Waspada! Mimpi Bertemu Ayah yang Sudah Meninggal Merupakan Peringatan Kata UAS, Segera Perbanyak Amalan Ini
2. Lancar Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung, Cukup Lakukan 7 Hal Ini Saja Kata dr. Saddam Ismail
Healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Saddam Ismail membagikan tips lancar berpuasa bagi penderita asam lambung.
Dokter Saddam Ismail mengatakan saat bulan Ramadhan tiba, bagi penderita asam lambung ini menjadi kekhawatiran sendiri.
Bagaimana tidak, puasa merupakan kewajiban bagi semua umat muslim di dunia, sedangkan penderita asam lambung selalu khawatir puasanya tidak lancar bahkan alami gangguan.
SELENGKAPNYA: Lancar Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung, Cukup Lakukan 7 Hal Ini Saja Kata dr. Saddam Ismail
3. Arti Mimpi Bertemu Orang Meninggal Menurut Islam, Benarkah Berkaitan dengan Hal Mistis? Begini Penjelasan UAS
Mimpi bertemu orang yang sudah meninggal sering kali menyisakan misteri yang tak terpecahkan.
Tetapi yang jelas, sebagian orang menganggap jika mimpi bertemu orang meninggal mengisyaratkan sebuah pertanda mistis.
Namun menurut pandangan islam, mimpi tersebut justru tidak berkaitan dengan hal-hal mistis sama sekali.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang penceramah kharismatik, Ustadz Abdul Somad.***