MAPAY BANDUNG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berencana akan menggunakan kendaraan listrik dan otonom, untuk semua moda transportasi di Ibu Kota Negara (IKN).
Pemilihan moda transportasi listrik dan otonom ini, adalah bentuk komitmen pemerintah, untuk menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, serta penggunaan teknologi terkini.
Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, yang menginstruksikan bahwa kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan listrik, guna menjaga lingkungan IKN.
Baca Juga: Doni Salmanan Dipenjara, Dinan Fajrina: I Miss You Every Day
Melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, semua sedang dalam proses pengembangan.
"Kemungkinan kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan autonomous. Tapi, itu semua masih dalam proses untuk format pengembangan ke arah sana," tutur Budi Setiyadi, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 13 Maret 2022.
Meski begitu, wacana pemilihan moda transportasi listrik dan otonom di wilayah IKN ini, masih terus dikoordinasikan dengan Kementerian terkait.
Baca Juga: 10 Ciri Keturunan Darah Biru Alias Ningrat yang Selalu Ada di Setiap Zaman
Seperti pengurusan masalah infrastruktur, yang menjadi penunjang utama beredarnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
"Kita sudah siapkan, anggaran juga sudah siap tahun ini. Kemudian tahun depan juga sudah disiapkan sampai dengan terwujud arahan Presiden," sambung Budi.
Termasuk, pihaknya kini terus berkoordinasi membahas regulasi kendaraan autonoumous, guna keberhasilan kendaraan-kendaraan itu berjalan dengan baik di IKN nantinya.
Baca Juga: Bisa Bikin Asam Urat dan Perberat Kerja Ginjal, Hentikan Konsumsi Makanan Ini Kata dr. Saddam Ismail
Baca Juga: Perokok Wajib Tahu! Air Ini Ampuh untuk Bersihkan Racun di Tubuh Akibat Rokok Kata dr. Zaidul Akbar
"Karena kendaraan itu kan tidak menggunakan driver, jadi itu semua harus disiapkan regulasinya dengan matang," jelas dia.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan, bahwa tidak akan lagi ada kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil yang akan dipergunakan di IKN.
Presiden Jokowi menginginkan pemilihan moda transportasi listrik dan otonom, kendaraan yang lebih ramah lingkungan, serta penggunaan teknologi terkini.***