MAPAY BANDUNG – Presiden Jokowi meresmikan Bandara Mopah, Merauke, Minggu 3 Oktober 2021.
Bandara Mopah Merauke merupakan salah satu bandara yang disiapkan untuk mendukung kegiatan PON XX dan PEPARNAS XX, selain Bandara Sentani di Jayapura dan Bandara Mozes Kilangin di Timika.
Terminal Bandara Mopah memiliki luas 7.200 m2, yang dapat melayani hingga 638.850 penumpang per tahunnya.
Baca Juga: Disantap Ridwan Kamil, Bima Arya Hingga Hengki Kurniawan, Ternyata Ini Khasiat Ulat Sagu Bagi Tubuh
Pengembangan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang kedepannya.
Berdasarkan data yang dilansir MapayBandung.com dari Ditjen Hubud, pada tahun 2018 jumlah penumpang di bandara ini sudah mencapai sekitar 440 ribu penumpang per tahunnya.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, Bandara Mopah Merauke dikembangkan agar konektivitas di Indonesia bagian timur semakin baik, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Merauke dan sekitarnya.
Baca Juga: VIRAL Mensos Risma Ngamuk di Gorontalo, Fadli Zon: Sudah Melampaui Batas
Baca Juga: Cerita Horor Dokter Bunuh Diri di Bandung Medical Center, Arwahnya Gentayangan Minta Tolong
Kemenhub telah memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di bandara seperti pemeriksaan suhu tubuh, desinfektan ruang terminal, dan memastikan jaga jarak.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan pelayanan melalui penataan area keberangkatan, check in counter, landasan pacu dan taxiway.
Pengembangan terminal penumpang Bandara Mopah dilakukan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara menggunakan alokasi anggaran APBN sekitar Rp. 141 Miliar, dan merupakan pengembangan tahap pertama yang telah diselesaikan dari rencana total 3 (tiga) tahap pengembangan.
Baca Juga: Penjual Bakso di Bandung Ini Dibayar Pembeli Pakai Daun, Begini Kisah Seramnya
Hal ini juga untuk mengimbangi kemampuan sisi udara Bandara Mopah yang telah memiliki runway sepanjang 2.500 m x 45 m, sehingga sudah mampu didarati pesawat berbadan besar seperti tipe Boeing 737-900 dan Airbus A320.***