MAPAY BANDUNG - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto bayi berusia 10 bulan yang dicat silver, layaknya manusia silver di Pamulang, Tangerang Selatan.
Dalam foto yang beredar bayi tersebut dibawa mengemis oleh ibu kandungnya. Bahkan bayi itu tengah tertidur di pangkuan ibunya.
Melihat kejadian ini Ketua umum Komnas anak, Arist Merdeka Sirait menilai jika kasus bayi dicat jadi manusi silver layak menjadi perhatian dan pembelajaran supaya lebih peduli pada hak dan kewajiban anak.
Baca Juga: Wargi Bandung, Segera Daftar Sentra Vaksinasi Covid-19 Ruang Kolaborasi, Ini Link Pendaftarannya
"Harus mempertimbangkan kemanusiaan, bukan pendekatan kriminal," ucap Arist Merdeka dengan emosi dalam YouTube Komnas TV Anak yang dilansir MapayBandung.com pada Rabu 29 September 2021.
Arist menjelaskan, Komnas Anak menerima sebanyak 200 data bahwa manusia silver anak sudah menjadi fenomena baru di berbagai daerah.
Tidak hanya di Tangerang, kasus serupa juga pernah ia temukan di Depok.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19, Uu Apresiasi Hadirnya Warung Grosir Digital
Menurut Arist, orangtua harus memiliki tanggungjawab terhadap hak dan kewajiban setiap anak.
Tak hanya orangtua, seluruh masyarakat pun harus ikut peduli dengan memberikan edukasi dan lain sebagainya guna mencegah eksploitasi pada anak.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini: MU vs Villareal, Big Match Juventus vs Chelsea
Baca Juga: VIRAL! Warga Bandung Ini Keluhkan Harga Tak Wajar Saat Beli Batagor di Pasar Baru, Dua Mangkok Rp75 Ribu
"Oleh karena itu bahu membahu, memberikan pemahaman yang sungguh-sungguh agar anak yang dilibatkan oleh orangtua faktor ekonomi itu bisa jadi teratasi," tuturnya.(Nia Nurahmania)***