Kantor BPOM Kebakaran, Dokter Tirta: Harus Diusut Tuntas!

19 Juli 2021, 08:39 WIB
Kantor BPOM Kebakaran, Dokter Tirta: Harus Diusut Tuntas! /Youtube Tirta Peng Peng Peng



MAPAY BANDUNG - Terbakarnya Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta mendapatkan sorotan dari sejumlah aktivis kesehatan, salah satunya dokter Tirta Mandira Hudhi.

Melalui akun Instagramnya, dokter Tirta berharap tidak ada dokumen yang terbakar dan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Semoga semua dokumen penting selamat, dan tidak ada korban jiwa," tulis dokter Tirta melalui akun @dr.tirta dikutip MapayBandung.com Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Kantor BPOM Jakarta Terbakar, Kerugian Capai Rp600 Juta

Dirinya juga meminta petugas berwajib mengusut tuntas terbakarnya kantor BPOM Jakarta.

"Semangat terus tim damkar! Fyi. Kantor bpom ini sangatlah penting, dari hasil uji vaksin, termasuk uji obat, dan banyak hal lainnya, kebakaran di kantor BPOM harus di usut penyebabnya," tuturnya.

Sebelumnya, Kebakaran melanda kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

Terbakarnya kantor BPOM itu diketahui usai adanya laporan dari warga yang diterima oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat (Gulkarmat) pada Minggu, 18 Juli 2021 pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Tidak Mau PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Alasannya

Informasi yang dihimpun dari grup WhatsApp Command Centre Dinas Gulkarmat Jakarta pada Senin, 19 Juli 2021 pagi, kebakaran terjadi di lantai dasar gedung yang berada di Jalan Percetakan Negara itu.

Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tiba di lokasi pukul 21.35 WIB dengan mengerahkan sebanyak 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 75 personel untuk memadamkan api.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik.

"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Keren! Willy Preman Pensiun Beri Bantuan ke Ujang, Tunanetra yang Kena Denda Rp50 Ribu Karena Masker Melorot

Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM tengah ada perbaikan pandel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," ujar Asril.

Pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler