MAPAY BANDUNG - Sheylla Ariela Tambunan, seorang anak yang diduga menjadi korban kekerasan oleh ayahnya sendiri buka suara di media sosial. Aksi kekerasan tersebut diketahui terjadi di Medan, Sumatera Utara, Selasa 6 April 2021.
Melalui akun istagram pribadinya, @sheyriela ia membagikan video yang menunjukan ayahnya yang mencoba menyakiti ia dan juga adiknya.
Dari video tersebut, sang ayah yang berkepala plontos ini beberapa kali memukul dan menyerang adik Sheylla yang notabene adalah anaknya sendiri.
Baca Juga: Lansia Tak Bisa Disuntik Saat Ikuti Vaksinasi Heboh di Media Sosial, Ini Videonya
Melalui unggahan videonya, Sheylla berharap pada netizen untuk melaporkan apa yang dilakukan ayahnya ini ke pihak yang berwajib. Pasalnya, bukan kali ini saja ia dan adiknya menjadi korban kekerasan sang ayah.
Terlebih saudara Sheylla menyebut bahwa Sheylla telah menerima kekerasan sejak masih dalam kandungan. Hal itu diketahui setelah Mia, sepupu Sheylla menanggapi komentar netizen di unggahan video milik Sheylla.
"Saya minta tolong kepada siapapun org baik diluar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada tanggal 06 April 2021, pukul 22.05. Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala, kemudian mengarahkan senjata tajam yg seperti di video ke leher kiri saya namun dihalangi adik saya," jelasnya.
Baca Juga: Single Chanyeol EXO 'Tomorrow' Langsung Rajai Chart iTunes Seluruh Dunia
Menurut penuturan Sheylla, ayahnya datang membawa senjata tajam dan sempat membuat seisi kamar anaknya berantakan.
"Dia menuju ke kamarnya menghancurkan seisi kamar lalu datang kembali seperti yg saya video kan dengan membawa senjata tajam yg awalnya mau ditujukan kembali ke saya namun lagi lagi dilerai adik saya dan adik saya yg jadi sasarannya," tambahnya.
Ia pun meminta pihak yang berwajib untuk memproses kejadian ini. Sheylla pun berharap dirinya bisa hidup dalam keadaan tenang dan aman.
"Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman. Tolong untuk @poltabesmedan @poldasumaterautara @humaspolrestabesmedan @polsekmedan.baru @polsekmedankota tolong bantu kami pak, permudah kami utk menyelesaikan kasus ini.
Video ini hanya beberapa detik karena saya sgt takut utk merekamnya," harapnya.***