MAPAY BANDUNG - Hingga saat ini, sebagian besar sekolah di Indonesia belum menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah karena masih tingginya kasus covid-19.
Oleh karena itu, dengan adanya program vaksinasi untuk guru, diharapkan pembukaan sekolah untuk kegiatan tatap muka bisa segera dilakukan.
Menurut Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi, vaksinasi kepada guru mengatakan vaksinasi pada guru bisa mempercepat pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Omid Nazari Tak Lagi Jadi Pemain Persib
“Kami menyambut gembira program vaksinasi pada guru ini, karena merupakan upaya strategis untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, dan ini adalah upaya mempercepat pembelajaran tatap muka dan belajar-mengajar dengan aman dan nyaman,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021 sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Dia menyatakan, vaksinasi yang dilakukan tak terbatas bagi guru berstatus PNS.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Airlangga Sebut Sebagai Bagian Pemulihan Ekonomi
Menurut dia, program vaksinasi perdana bagi tenaga kependidikan ini diperuntukkan bagi 650 guru dan dosen, pendidik nonformal dan informal, serta beberapa pegiat pendidikan.
Jumlah guru yang mengikuti vaksinasi yakni 50 guru PAUD, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah, 130 dosen, 24 tutor paket A, B dan C serta organisasi guru sebanyak 50 orang.
Baca Juga: Vaksin Gotong Royong Dipastikan Gratis, Vaksin Apa Lagi Itu?
“Organisasi yang hadir kali ini yakni PGRI, FSGI, IGI, PP Pergunu, Forum Guru, Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia, Majelis Nasional Pendiidkan Katolik, Persatuan Guru Swasta Indonesia, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), dan Asosiasi Guru Seni dan Budaya Indonesia,” katanya.
Dia berharap guru-guru PNS dan honorer di Indonesia segera mendapatkan vaksin.
pasalnya, hal ini akan mendorong percepatan pembukaan sekolah untuk kegiatan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Waspada! Ada Penipuan Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Begini Modusnya
Baca Juga: Vaksin Gotong Royong Dipastikan Gratis, Vaksin Apa Lagi Itu?
Ia menambahkan PGRI sebagai organisasi guru terus mendorong agar seluruh guru mendapatkan vaksinasi.
“Tentunya guru yang mengikuti program vaksinasi, ada syarat kesehatan, tidak memiliki penyakit bawaan, dan syarat lainnya agar dapat divaksin,” katanya.
Para guru diminta untuk bersabar menunggu giliran untuk divaksinasi dan juga meminta para pendidik dan tenaga kependidikan menjadi agen perubahan yang dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.***